METROPOLITAN – Setelah dikeluhkan warga Desa Cisaat, Direktur Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Jaya Mandiri (TJM) Kabupaten Sukabumi Iyus Sugiarto memantau langsung sumber air Cikombo, kemarin. Pemantauan dilakukan untuk melihat kondisi sumber mata air Cikombo yang selama ini dipergunakan pelanggan. ”Kalau melihat dari sisi awalnya, kita melakukan kunjungan ingin bersilaturahmi dengan kades. Beliau ingin memperpanjang tali persaudaraan PDAM dengan Desa Cisaat,” ujar Iyus.
Selama PDAM dibutuhkan masyarakat, pihaknya selalu berdampingan dengan Pemerintahan Desa (Pemdes) Cisaat. Karena itu, PDAM akan terus menjalin silaturahmi dan kebersamaan Pemdes Cisaat. ”Jangan sampai Desa Cisaat yang mempunyai wilayah sumber air tetapi kami tidak bisa memanfaatkannya,” ujar Iyus menirukan kata kades.
Ia menerangkan, silaturahmi ini berawal dari keterbukaan pihak PDAM dan kades terkait unek-unek di Desa Cisaat yang sudah dirasakan selama 30 tahun. Akhirnya, kedua belah pihak menyepakati bahwa apa pun sumber di Cisaat adalah milik bersama sehingga wilayah atau masyarakatnya mempunyai hak untuk memanfaatkan air bersih. Ia mengaku gembira dengan permohonan pemdes terkait adanya pelayanan air bersih. “Kalau memang Desa Cisaat menginginkan pelayanan air bersih maka persilakan kami untuk memanfaatkan air tersebut. Harus ada perjanjian hitam di atas putih sebagai MoU kerja sama,” katanya.
Sementara Kepala Desa Cisaat Nanak Sukron menyambut baik kedatangan Dirtek Perumda AM TJM Iyus Sugiarto. Ia mengaku lega dan puas. ”Sekarang saya puas dan baru percaya ketika pejabat dirtek langsung datang dan melihat langsung lokasi sumber mata air Cikombo,” ujarnya.
Ia mengaku sudah menyampaikan keluhan masyarakat. Langkah berikutnya pertemuan antara pihak PDAM dengan semua unsur pemerintahan Desa Cisaat. “Hasilnya nanti akan dituangkan dalam bentuk MoU,” ucapnya. (kng/ade/els/run)