METROPOLITAN – Shell menurunkan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai hari ini. Penurunannya sebesar Rp550 per liter. Shell menjual beberapa jenis BBM, pertama adalah Super (RON 92) menjadi Rp9.900 per liter dari sebelumnya Rp10.450-10.550 per liter.
Harga BBM tersebut turun Rp550-650 per liter. Selanjutnya, untuk BBM jenis V-Power (RON 95) dijual menjadi Rp10.850 per liter dari sebelumnya Rp11.900-12.050 per liter atau turun hingga Rp1.200 per liter.
Kemudian harga Diesel CN 51 dan CN 48, harganya menjadi Rp11.200 per liter dan Rp11.550 per liter. Sedangkan untuk jenis Regular (RON 90), harganya menjadi Rp9.300 per liter, dari yang sebelumnya Rp9.950-10.000 per liter atau turun Rp700 per liter.
Penurunan harga BBM menyusul ditetapkannya Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM nomor 19 K/10/MEM/2019 tentang formula harga jual eceran untuk jenis Bahan Bakar Minyak Umum jenis Bensin dan Minyak Solar. Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto membenarkan penurunan harga BBM Shell. ”Rencananya demikian,” kata Djoko.
Tak hanya Shell, harga jual eceran BBM di SPBU Vivo juga turun. Mogas 92 dijual seharga Rp9.800 dari yang sebelumnya Rp10.150. Sampai kemarin, baru tiga yakni Shell, Vivo, dan Aneko Petroindo Raya (APR) yang telah melaporkan atau melakukan penurunan harga sehingga sesuai dengan rentang harga sebagaiman diatur pada Kepmen tersebut.
Berarti, sisa dua BU yakni Pertamina dan Total yang masih melakukan evaluasi dan belum menyampaikan laporan penyesuaian harga jual BBM umumnya.
Adapun, berdasarkan informasi tersebut, pemerintah telah menyiapkan surat dari Direktorat Jenderal Migas kepada Direktur Utama Pertamina dan Direktur Utama TOTAL untuk segera melakukan penyesuaian harga jual BBM umum (JBU) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
(vb/dtk/els/py)