Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengungkapkan peluang Puan Maharani sebagai ketua DPR. Partai berlogo kepala banteng itu mengatakan, Puan memang kader PDIP yang paling berpeluang menduduki kursi ketua parlemen.
WAKIL Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah mengatakan, Puan memiliki legitimasi yang kuat untuk duduk sebagai ketua DPR RI. Sebab, perolehan suara Puan dalam pileg 2019 ini memecahkan rekor perolehan tertinggi yaitu di atas 420 ribu suara. Puan diketahui lolos sebagai calon anggota legislarif (caleg) DPR RI Dapil Jateng V. Dapil tersebut meliputi Klaten, Sukoharjo, Boyolali dan Kota Surakarta.
Basarah mengatakan, Puan juga memiliki pergaulan dan interaksi politik yang baik dengan berbagai kalangan sosial politik. Ia melanjutkan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu juga menjadi kader partai yang paling dipercaya untuk urusan-urusan publik saat ini.
Basarah mengatakan, tidak hanya berpengalaman sebagai menteri PMK 2014-2019, Puan juga pernah menjabat Ketua Fraksi PDIP 2009-2014. Dia mengatakan, anak ketiga Megawati Soekarnoputri sudah tiga periode menjadi pengurus DPP PDIP.
Meski demikian, Basarah mengatakan, keputusan akhir tentang siapa yang akan ditugaskan menjadi Ketua DPR RI dari PDIP tetap tergantung hak prerogatif dan keputusan Ketua Umum partai. Yang jelas, pemenang pileg 2019 berhak menugaskan kadernya untuk menjadi Ketua DPR RI bersasarkan kententuan UU MD3. ”Sebaiknya kita tunggu saja bagaimana keputusan Bu Mega dalam waktu yang paling tepat,” katanya.
Sebelumnya, PDIP optimis punya jatah kursi ketua DPR menyusul perolehan kursi mayoritas PDIP di parlemen. PDIP memperoleh 133 kursi berdasarkan hitung manual internal partai. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengaku membuka pintu bagi perempuan untuk menjadi ketua DPR. Ia mengatakan, partai berpendapat jika pemimpin perempuan memegang status yang setara dengan pria.
Hasto mengatakan, PDIP tidak pernah membuat perbedaan kesempatan memilih dengan melihat gendernya atau status sosial. Ia melanjutkan, partai selalu membuka kesempatan bagi setiap kader yang memang ingin maju sebagai pimpinan. ”Tentu saja dari PDIP setiap warga negara sama,” kata Hasto. (rol/els/run)