METROPOLITAN – Panitia Seleksi (Pansel) Direksi PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor mengumumkan 12 pendaftar yang lolos tahap administrasi, kemarin. Dari nama-nama yang dirilis pansel di website www. bogorkab.go.id, ada nama mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor Haryanto Surbakti yang cukup menyita perhatian. Ia seolah mengikuti jejak mantan Direktur Utama PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor Romli Eko Wahyudi, yang tadinya berurusan dengan politik beralih ingin mengelola pasar tradisional di Kabupaten Bogor.
Selain Haryanto, pelamar yang lolos antara lain Iwan Suwandi, Zandi Ferryansa, Ahmaf Madroji, Doni Djatnika, Dadun Solahudin, Haris Setiawan, Mohamad Kadir, Daa Suryana, Miki Geger Pramayon, Agus Sutiawan dan Mohammad Seda. Hasil penelusuran Metropolitan, empat nama adalah orang lama yang sudah atau masih bekerja di perusahaan daerah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Seperti mantan Direktur Umum Doni Djatnika, mantan Direksi Operasional Miki Geger Pramayon, Daa Suryana dan Agus Sutiawan.
Sedangkan nama-nama lainnya yakni Haris Setiawan sebagai direktur pemenangan Ade Yasin-Iwan Setiawan (Hadist) saat pemilihan bupati 2018 lalu. Ada juga Mohamad Kadir dan Dadun Solahudin Abdul Rozak yang diketahui menjadi tim sukses (timses). Selain itu, Iwan Suwandi diketahui masih bekerja di PD Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor dan Ahmad Madroji pernah bekerja di PT Prayoga Pertambangan dan Energi (PPE).
Tak hanya diikuti pengelola pasar tetangga, lowongan direksi itu juga memikat Zandi Ferryansah. Nama Zandi diketahui pernah menduduki direktur teknik di PD Pasar Surya Surabaya, Jawa Timur. Sedangkan nama Mohammad Seda diketahui sebagai calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Golkar yang gagal dalam pileg 2019.
Setelah lolos administrasi, 12 orang akan mengikuti tes selanjutnya yakni uji kelayakan dan kepatutan. Kepala Subbagian Bina Badan Usaha Milik Daerah pada Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Asep Yayan Hendayana menerangkan, setelah mengumumkan siapa saja yang lolos akan melanjutkan ke tahap assessment. ”Tentu kita akan umumkan dan berikan laporan kepada bupati. Nantinya akan berlanjut ke tahap assessment,” jelasnya.
Tahap assessment sendiri, lanjut Asep, akan dilakukan tim independen untuk mengetahui keterampilan apa saja yang dimiliki calon bos pasar. ”Nantinya juga akan ada pemaparan visi dan misi. Ini semua ada di bawah pantauan Bupati Ade Yasin,” tandasnya. (cr2/c/els/run)