METROPOLITAN – Siswi SMP berusia 14 tahun, EI mengalami peristiwa tragis. Ia menanggung kesedihan lantaran digilir 35 pria. Di bawah ancaman akan disebarkan fotonya, warga Tulangbawang (Tuba) Barat, Lampung itu menjadi korban perkosaan. Korban kini terbaring lemah dan ditempatkan di sebuah rumah di wilayah Tuba Barat.
Salah satu kerabat korban MN (33) mengungkapkan, peristiwa bermula dari salah satu pelaku mengancam korban akan menyebarkan fotonya kalau tidak ingin melayaninya.
Karena takut, korban menurutinya. Dari situlah kemudian korban digilir untuk melayani hingga 35 orang. Para pelaku yang masuk dalam catatan kepolisian berdasarkan keterangan korban menggunakan modus yang sama untuk memperdayai korban. Yakni, mengancam akan menyebar foto korban.
Terungkapnya peristiwa itu pada saat bulan Ramadan lalu. Salah satu kerabat bertemu dengan korban sedang duduk di sebuah warung bakso kampung setempat. Korban menceritakan peristiwa yang telah dialami selama ini. “Dari sana kemudian mulai terbuka,” kata MN.
Para pelaku dari berbagai usia dan status. Namun rata-rata berusia sekitar 20-an tahun, bahkan ada diantaranya telah beristri. Hingga kini belum ada satu pun pihak keluarga yang mengetahui adanya foto korban sebagai alat tersangka menakut-nakuti anak tiga bersaudara ini. “Kami pun belum tahu foto apa yang disebut-sebut para tersangka itu akan disebarkan ke masyarakat,” akunya.
Pihak keluarga bersama tim pengacara meminta tim medis dari daerah setempat dapat memberikan pelayanan kesehatan hingga korban dapat benar-benar dalam kondisi baik.
“Orang tuanya ini petani, di ladang terus, kejadiannya setelah pulang sekolah. Karena takut ya terpaksa korban menuruti kemauan tersangka,” kata MN.
(jp/rad/er)