SETAN akan selalu menggoda dalam kesesatan. Mereka akan melakukan berbagai macam cara untuk menjerumuskan sebanyak-banyaknya manusia sebagai temannya di neraka pada hari kiamat kelak. Dalam perannya menggoda manusia, setan memiliki banyak strategi dan siasat jitu. Salah satunya dengan menggunakan kaum wanita. Hal inilah yang kemudian menyebabkan seorang wanita dikatakan sebagai fitnah terbesar di dunia. Berikut ini cara setan menelanjangi wanita:
- MENGHILANGKAN DEFINISI DAN MAKNA HIJAB
Tahap pertama setan dalam menelanjangi wanita adalah dengan menghilangkan definisi dan makna hijab. Pada tahap ini setan akan membisikkan kepada kaum wanita bahwa pakaian apa pun, termasuk hijab, tak memiliki kaitan apa pun dengan agama, melainkan hanya sekadar pakaian atau gaya hiasan bagi para wanita. Sehingga para wanita yang telah terpengaruh hasutan setan, dengan mudahnya melepaskan hijab dan pakaian muslimah lalu beralih menjadi pakaian serbaterbuka.
- MEMBUKA SEDIKIT DEMI SEDIKIT
Setelah membujuk dan membisiki kaum wanita pada tahap 1, setan kembali menjerat dengan tahap kedua, di mana tipu daya yang digunakan lebih gila. Tujuannya hanya agar para wanita menampakkan bagian aurat tubuhnya di antaranya membuka telapak kaki dan tumit, membuka seperempat hingga separuh betis hingga terbuka seluruh betis.
- SERBAMINI
Setelah berhasil membisiki wanita hingga tahap 2, maka setan akan kembali membisiki wanita untuk tahap selanjutnya. ”Pakaian itu perlu variasi, jangan yang itu-itu saja terus. Saat ini ada mode rok mini, agar sepadan maka rambut kepala harus terbuka agar benar-benar kelihatan indah.” Maka tergodalah wanita untuk melepaskan seutuhnya pakaian muslimahnya menjadi pakaian yang serbaterbuka. Sehingga dalam hal ini ada yang terbuka hingga lengan tangan, terbuka bagian punggungnya dan berbagai macam mode lainnya yang serbapendek dan mini.
Demikianlah cara setan dalam menelanjangi para wanita. Setelah menjerumuskan para wanita dalam kesesatan setan akan berlonjak gembira penuh kemenangan. Kelak di dalam Neraka para wanita ini akan menjadi teman terbaiknya. (pal/dre/er/wan)