CIBINONG – Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bogor bekerja sama dengan Pengusaha Minyak dan Gas Pertamina (Hiswanamigas) menggelar operasi pasar. Upaya itu dilakukan lantaran terjadi kelangkaan tabung gas tiga kilogram di wilayah Bumi Tegar Beriman dan sekitarnya selama sepekan terakhir.
Lokasi pendistribusian itu berlokasi di depan halaman Masjid Al Barokah, Kampung Muaraberes, RT 01/04, Kelurahan Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Informasi yang dihimpun, operasi pasar dilaksanakan selama tiga hari ke depan, khusus di wilayah Kabupaten Bogor.
Pendistribusian itu dilakukan PT Etsa Hayuna Lurindra (agen resmi Pertamina, red) dengan menyediakan sebanyak 560 buah tabung untuk dijual setiap harinya dengan harga Rp16 ribu per tabung yang khusus dijual kepada masyarakat dan pedagang mikro.
Pantauan Metropolitan, mengetahui operasi pasar, puluhan warga Kampung Muaraberes berduyun-duyun untuk dapat membeli tabung tersebut. Bahkan, antrean para pembeli mengular demi mendapatkan tabung melon itu.
Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Bogor Jona Sijabat menuturkan, operasi pasar tersebut dilaksanakan selama tiga hari mendatang di beberapa titik di wilayah Kabupaten Bogor. Di antaranya di Kecamatan Cibinong, Bojonggede dan Cileungsi. “Dalam hal ini kami bekerja sama dengan Hiswanamigas,” tuturnya kepada Metropolitan, kemarin.
Jona, sapaannya mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan tabung gas tiga kilogram di beberapa wilayah. “Saya berharap koordinasi dengan pihak Pertamina, kelangkaan ini dapat teratasi dengan baik,” ujarnya, kemarin.
Ke depan, sambungnya, pihaknya akan terus melakukan pengawasan atas pendistribusian gas kepada SPBE dan tempat lainnya. “Kami akan selalu mengawasi dan mengantisipasi terkait penyebaran gas ini agar tak lagi ada kelangkaan,” paparnya.
Sementara itu, Direktur PT Etsa Hayuna Lurindra Davi berharap dengan diadakannya operasi pasar tersebut, pasokan gas dapat terpenuhi dan tak lagi terjadi kelangkaan di masyarakat. “Pendistribusian gas ini dijual dengan harga Rp16 ribu dan dijual khusus kepada masyarakat dan hanya pedagang mikro,” pungkasnya.
(yos/b/sal/run)