Pemerintah Kabupaten Sukabumi meneken kerja sama dengan Bank Jabar Banten (BJB) serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Barat dalam hal pengembangan Sistem Manajemen Informasi Keuangan Daerah (Simda) serta layanan surat perintah pencairan dana (SP2D) online.
PENANDATANGANAN naskah kerja sama itu dilaksanakan di Pendopo Negara Sukabumi, Selasa (8/11), oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Kepala Perwakilan BPKP Jawa Barat Deni Suhardeni dan Kepala Cabang BJB Palabuhanratu Nurachman Wijaya.
Menurut Kepala Cabang BJB, aplikasi SP2D merupakan layanan peningkatan proses pengelolaan keuangan berbasis online untuk mengurangi hambatan pencairan anggaran. “Memudahkan pelayanan bagi pemda aplikasi ini,” kata Nurachman.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyebutkan, penyelenggaraan SP2D online yang akan diimplementasikan ini merupakan aktualisasi dari komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi dalam meningkatkan pelayanan di bidang pengelolaan keuangan daerah, karena salah satu fungsi dari pemerintah daerah adalah public service, baik internal ataupun eksternal. “Intinya semua organisasi perangkat daerah di Kabupaten Sukabumi harus mendukung aplikasi ini, agar pelayanan transparan,” kata Marwan.
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah (DPKAD), lanjut dia, menginisiasi terobosan pelayanan untuk meningkatkan efektivitas proses pencairan dana bisa lebih cepat dan tidak ada perbedaan data akibat salah entry SP2D secara manual.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Barat Deni Suardini mengatakan, SP2D online ini merupakan inovasi terpercaya, karena merupakan warning system dalam mencegah tindak pidana korupsi. Deni menyampaikan pula ada prasyarat SP2D online, yaitu penerapan manajemen keuangan yang dibantu Simda BPKP agar terhindar dari penginputan berkali-kali.
(ner/els/py)