Kasus doping yang menimpa atlet Jawa Barat (Jabar) usai gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) Jabar, membuat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor mengambil sikap. Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor HM Rusdi menjelaskan, pihaknya memperketat aktivitas 900 atlet binaan Bumi Tegar Beriman agar terhindar dari doping. Bahkan, dia tak segan mengambil tindakan tegas yakni pemecatan.
Rusdi mengaku telah mewanti-wanti seluruh atlet agar tidak mengonsumsi doping. “Apabila ketahuan, atlet tersebut akan dikeluarkan karena merusak nama daerah. Usaha dan perjuangan mereka selama ini pun sia-sia,” tuturnya.
Terlebih, lanjut Rusdi, pihaknya sedang mempersiapkan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) yang akan berlangsung pada 2018 mendatang. ”Karena itu kami mengimbau seluruh atlet tak tergiur menggunakan obat stamina yang akan merugikan dirinya dan merusak nama daerah yang dilombakan,” katanya.
Dari total 900 atlet yang ada, sambung Rusdi, nantinya akan kembali dikerucutkan menjadi 700 atlet yang bakal terjun di Popda 2018. ”Semoga mereka mengerti bahwa obat stamina itu tidak untuk dikonsumsi. Saya berharap Kabupaten Bogor dapat menjadi yang terbaik,” pungkasnya.
(yos/b/suf/mg4/py)