METROPOLITAN – Nasib sial dialami Iwan Hendar Gunawan (47), seorang staf Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pendidikan Kecamatan Sukaraja usai mengambil uang koperasi sebanyak Rp191 juta.
Warga Kampung Pasirkuda, RT 01/05, Kelurahan Pasirkuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor ini menjadi korban gembos ban yang dilakukan kawanan rampok di Jalan Raya Jakarta-Bogor Km 50, Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Senin (6/2).
Iwan menuturkan, saat melintasi Jalan Raya Jakarta-Bogor menggunakan mobil Toyota Avanza warna putih dengan nopol F 1740 EY, mobilnya terasa berat karena ban belakangnya kempes. Sesaat tengah mengganti ban, tiba-tiba ada sekitar tiga pengendara sepeda motor menghampirinya dan mempertanyakan alamat kepadanya.
“Saya baru mengambil uang di Cibinong, lalu di tengah jalan ban mobil saya kempes dan saya menepi untuk menggantinya. Tetapi setelah selesai mengganti ban, saya baru sadar kalau tas sudah hilang,” kata Iwan.
Atas kejadian ini, ia pun langsung melaporkannya ke Mapolsek Sukaraja dengan Nomor Laporan Polisi: LP/101/B/I/2017/Sektor tanggal 06 Februari 2017. Sebab, ia menduga ketiga pengendara sepeda motor tersebut merupakan pelaku yang mengambil tasnya. “Saya harap pelaku dapat tertangkap dan uang milik koperasi tersebut kembali,” harap dia.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Bimantoro Kurniawan membenarkan ikhwal kasus pencurian yang terjadi di wilayah Sukaraja. Namun, ia belum bisa memastikan modus yang dilakukan para perampok tersebut. “Iya, sudah ada laporan ke saya. Kejadiannya kemarin dan ditangani polsek. Sekarang masih dalam penyelidikan,” kata Bimantoro.
Ia menambahkan, adapun barang bukti yang saat ini sudah diamankan jajarannya yakni satu buah ban milik korban yang bocor di bagian pinggir. “Kami mengamankan ban korban yang digembos para pelaku,” ungkapnya.
(rez/c/feb/run)