PERAYAAN ulang tahun yang barbar lagi-lagi memakan korban. Seorang pelajar di Citeureup terpaksa kehilangan penglihatannya karena dikerjai teman-temannya saat ulang tahun. Niat memberikan kejutan, siswa Madrasah Aliyah Ash-Shoheh Muhamad Yusuf Permana justru mendapat kado pahit lantaran matanya bernanah dan tak bisa melihat usai diceplok telur busuk.
YUSUF terpaksa menenggak pil pahit di usia ke-19 tahun. Tepat di hari kelahirannya 20 Januari lalu, kawan-kawannya di Kampung Leuwijambe, Desa Kadumangu, Kecamatan Babakanmadang menghadiahi telur busuk ke tubuhnya hingga mengenai mata.
Ini berawal saat Yusuf berada di warung dekat rumah. Tiba-tiba, kawannya yang berjumlah 14 orang melemparinya dengan telur busuk.
Tak disangka sepulangnya dari warung, siswa kelas XII itu justru mengalami iritasi di bagian mata kirinya yang mendadak memerah.
“Waktu itu sama dia cuma dikasih obat mata biasa,” tutur Evi Hesvinawati (27) menceritakan kejadian nahas yang dialami adik kandungnya.
Bukannya membaik, mata Yusuf justru makin parah. Sampai-sampai lingkaran putih di bola matanya nyaris keluar. Saat itu, adiknya mengeluh sakit di bagian dalam mata kirinya.
“Dia sampai nggak bisa tidur karena ngerasa sakit. Sampai-sampai matanya menonjol kayak mau keluar,” ungkapnya menahan sedih.
Wanita yang sehari-hari bekerja di Jakarta itu pun tidak tahu kalau adiknya habis dikerjai teman-temannya tepat di hari ulang tahun. Sudah bolak-balik ke klinik, mata Yusuf justru makin parah hingga tak bisa melihat.
Evi masih ingat saat keluar dari ruang klinik, adiknya yang sehari-hari tinggal bersama sang nenek Mak Tiah sedih bukan kepalang. Yusuf menangis, berharap matanya bisa kembali.
“Mata kirinya tidak bisa melihat karena bernanah. Sampai-sampai dia mengurung diri di rumah tidak mau ke mana-mana. Dia jadi minder,” sesal wanita yang sehari-hari kerja di Jakarta.
Meski sudah bolak-balik klinik mata, Yusuf tak menunjukan perubahan, sampai akhirnya ia dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong. Saat itulah, Yusuf mengaku telah dikerjai teman-temannya yang tega menceplok telur busuk. Dari situ, pihak rumah sakit akhirnya merujuk Yusuf ke RS Harapan Bunda di Jakarta.
“Awalnya dia nggak ngaku kalau habis dikerjai temannya. Tadinya mau diangkat matanya tapi setelah dirujuk ke RS Harapan Bunda berangsur-angsur ada perubahan,” cerita Evi.
Meski belum bisa melihat, kata Evi, kondisi mata Yusuf yang semula menjorok keluar telah mengempis. Ada harapan mata adiknya kembali normal. Itu pun jika lukanya tidak merusak fungsi retina.
“Kata dokter kalau lukanya tidak sampai bagian dalam, masih bisa dicangkok mata. Tidak perlu diangkat. Sekarang kan nanahnya sudah berkurang, semoga saja bisa sembuh,” harap Evi.
Kejadian yang menimpa Yusuf ini bukan kali pertama. Sebelumnya, di Tebing Tinggi Sumatera Utara hal sama juga menimpa seorang siswi.
Humas Polres Tebing Tinggi, Sumatera Utara, melalui postingannya meminta masyarakat tidak lagi membudayakan perayaan ulang tahun secara kejam.
Karena, akibat mengerjai temannya dengan telur busuk, seorang pelajar terpaksa buta lantaran cairan telur yang mengandung bakteri itu terlanjur merusak kornea matanya.
Dengan terjadinya kejadian tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Egi Gunadi Wibawa mengingatkan pelajar di Kabupaten Bogor tidak mengulangi hal konyol tersebut.
“Ya seharusnya jangan merayakan kebahagiaan seperti ini, apalagi sampai mengakibatkan kebutaan, yang diakibatkan cairan telur busuk terkena mata,” ujarnya saat dikonfirmasi Metropolitan melalui saluran telepon, malam kemarin.
Ia pun meminta sekolah-sekolah dan orang tua mnegingatkan anak-anaknya agar kejadian ini tidak kembali terulang.
“Ini harus jadi peringatan keras, sekolah juga jangan mengabaikan. Kalau perlu, siswanya diberi sanksi kalau ada yang ketahuan mengerjai temannya,” tegas politis PDI Perjuangan itu.
(yos/c/feb/dit)