Ketatnya persaingan bisnis di zaman now, membuat setiap orang harus lebih kreatif menciptakan berbagai peluang. Tak terkecuali kaum hawa yang kini tidak mau kalah saing dengan pria dalam berbisnis. Seperti Sandra Ayu Daniar yang telah memulai bisnis di dunia kuliner pada 2016.
SEBAGAI pecinta kuliner, ia nekat membuka usaha Ayam Sambal Dadak di Jalan Jenderal Sudirman, Bogor Tengah. Hanya bermodalkan Rp100 juta sampai Rp200 juta dengan o m s e t pert a m a Rp30 juta sampa i Rp35 juta per bulan, kini ia mampu memiliki omset Rp60 juta hingga Rp70 juta per bulan.
“Saya memang suka kuliner dan bisnis juga. Saya pikir kuliner di Bogor tak ada matinya. Jadi, saya buka tempat makan dengan konsep makanan sehari-hari. Semua orang pasti suka, karena ini makanan rumahan, seperti ayam, ikan, tumis-tumisan dan lainnya,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Selain bisnis kuliner, Sandra juga mulai bisnis sepatu wanita dengan brand sendiri yang dipromosikan melalui Instag r a m yaitu @ flatinside_id. Untuk bisnis ini, Sandra baru memproduksi 200 sampai 300 pasang sepatu pada November 2017 dengan omset Rp5 juta sampai Rp6 juta.
Tak hanya itu, ada pula bisnis musiman yakni kerajinan tangan. Evita Sari Harahap dapat menyulap sepotong kain flanel menjadi bunga dan menghasilkan pundi-pundi rupiah. Wanita berhijab ini memulai bisnis, karena pengalamannya saat lulus kuliah pada 2015. Ia saat itu diberi hadiah bunga dari kain flanel oleh kerabatnya. Ia lalu tertarik membuatnya dengan hasil yang lumayan bagus.
Hingga saat ini pemasaran bunga flanel yang dibuatnya sudah tersebar di Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Ibn Khaldun (UIKA), Universitas Pakuan (Unpak) bahkan Universitas Indonesia (UI). Dengan omset awal hanya Rp250.000 hingga Rp300.000, tahun ini omset yang didapat mencapai Rp7 juta per satu musim.
Begitu pula bisnis di dunia kecantikan yang banyak digandrungi wanita. Salah satunya Siti Sarraswati. Wanita kelahiran Bogor, 7 Juli 1997 itu membuka usaha salon dan menerima jasa rias wisuda bahkan wedding. Wanita yang akrab disapa Raras itu memulai usahanya pada 2017. “Tidak hanya itu, saya juga menerima perawatan sulam alis, sulam bibir, eyelash dan bb glow,” katanya. (cr1/c/ mam/py)