METROPOLITAN – Cileungsi , Kecamatan Cileungsi sebagai wilayah yang menjadi penyangga Ibu Kota Jakarta dan Bekasi memiliki tingkat kriminal cukup tinggi. Selain maraknya prostitusi dan curanmor yang mengancam keselamatan masyarakat, keberadaan tempat hiburan seperti karaoke keluarga juga kerap disalahgunakan pengelolanya dengan berjualan minuman keras (miras) kepada para pengunjung.
Ironisnya, alih-alih memberantas miras yang dijual di beberapa tempat karaoke seperti Inul Vista, Polsek Cileungsi sebagai penegak hukum dinilai cuek dan kurang pengawasan terhadap tempat hiburan yang diduga melanggar aturan.
Kapolsek Cileungsi, Kompol M Asep Fajar, berdalih selama ini masyarakat belum pernah melaporkan terkait maraknya miras yang dijual di tempat hiburan. “Kalau masalah itu saya kan tidak bisa sidak ke tempat karaoke yang katanya menjual miras. Saya juga tidak bisa langsung menggerebek. Saya perlu menyamar misalkan jadi preman dulu, tidak harus pakai pakaian dinas. Kalau misalkan saya kabarkan lewat media nanti yang ada orang-orangnya pada kabur dong sebelum saya bertindak,” bebernya.
”Jika kami akan razia juga, mungkin tidak secara langsung, karena dikhawatirkan informasi terendus pengelola karaoke. Zaman sekarang sudah canggih, ada HP, jadi kalau giat dilakukan dengan secara terbuka maka kemungkinan tidak akan berhasil,” sambungnya.
Seperti diketahui, tempat karaoke Inul Vista di area Mall Metland Cileungsi yang mengusung konsep hiburan keluarga pada kenyataannya sangat bertolak belakang dengan kenyataan. Selain terbukti menyediakan minuman keras (miras), pengelola juga menyediakan Pemandu Lagu (PL) dengan pakai seksi untuk memikat pengunjung.
Hal tersebut diungkapkan seorang pengunjung, Nendi, kepada Metropolitan. Menurut dia, miras di Inul Vista memang tersedia. “Hampir semua tempat karaoke pasti menyediakan miras. Apalagi sekelas Inul Vista, mulai dari bir putih maupun bir hitam yang alkoholnya tinggi disediakan untuk pengunjung. Bahkan, PL bisa kita pesan dari salah pelayan. Biasanya para pegawai menawarkan PL dengan memakai pakaian yang cukup seksi,” bebernya.
Terpisah, Supervisor Inul Vista, Pohan, membantah tempat hiburan yang dikelolanya menjual miras kepada para pengunjung. “Di sini tidak menjual miras, apalagi menyediakan PL dengan pakaian seksi. Sebetulnya yang berhak menjelaskan bagian manajer Inul Vista,” katanya.(yat/b/els/py)