Memasuki pekan kedua Ramadan 1440 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor punya Pekerjaan Rumah (PR) besar yang harus dikerjakan demi menjamin kenyamanan masyarakat Bumi Tegar Beriman hingga Hari Raya Idul Fitri. Di antaranya soal ketersediaan pangan, kondisi infrastruktur dan arus lalu lintas jelang Lebaran.
BUPATI Bogor, Ade Yasin, bertekad memberikan rasa aman dan nyaman bagi 5,8 juta jiwa warganya, mulai dari Ramadan hingga Lebaran. Ia akan bergerak mengawasi dan mengecek harga dan ketersediaan pangan di berbagai pasar. Termasuk bazar murah yang dilakukan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin). ”Begitu juga dengan operasi pasar, mungkin pertengahan Ramadan jelang Lebaran. Kami ingin memastikan antisipasi dari kami,” katanya kepada awak media.
Tak hanya itu, sambung dia, pengecekan lalu lintas jelang arus mudik akan segera dilakukan. Sebab, Lebaran nanti okupansi wisatawan ke tempat wisata akan meningkat.
Apalagi, Bogor terutama Puncak merupakan salah satu tujuan wisata favorit wisatawan. Sedangkan saat ini di Puncak tengah memulai kembali pelebaran jalan tahap kedua yang sudah dikerjakan sejak awal tahun. Pembangunan diharapkan rampung, sebelum arus mudik Idul Fitri 1440 H.
”Menurut informasi, proyek pelebaran jalur Puncak yang dikerjakan rekanan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPera) itu ditargetkan beres sebelum arus mudik dan balik tahun ini,” terang Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Bogor, AKP Fadli Amry.
Untuk jalur Puncak, sambung Fadli, pelebaran jalan tak hanya menyentuh Kabupaten Bogor, tapi juga jalur Puncak wilayah Cipanas Kabupaten Cianjur. Ia memperkirakan kemacetan di masa Lebaran di Puncak bisa berkurang saat pelebaran jalan selesai. ”Kalau selesai kemacetan bisa sedikit teratasi,” ujarnya.
Saat ini, tambah dia, lebar jalan di jalur Puncak kurang lebih 10 meter. Dengan pelebaran, nantinya lebar jalan menjadi 14 meter. Pelebaran jalan dari Ciawi-Gadog menuju Cisarua yang dikerjakan pemerintah pusat itu dibangun di atas lahan yang digunakan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang jalur tersebut. (ryn/c/yok/py)