METROPOLITAN – Seolah tak ingin larut dengan urusan Daerah Otonomi Baru (DOB) atau isu pencaplokan wilayah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor fokus mengembangkan Cibinong Raya. Salah satunya Desa Susukan di Kecamatan Bojonggede, yang bakal disulap jadi kawasan Transit Oriented Development (TOD).
Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Edi Nursalam mengatakan, Susukan adalah lokasi yang dipilih untuk pengembangan TOD. Selain ada Stasiun Bojonggede, Desa Susukan juga ujung dari jalan Tol Antasari- Depok. “Nanti kita bangun shelter di situ, kemudian itu bisa bangun terminal tipe A,” katanya.
Hadirnya TOD di wilayah Bojonggede nantinya akan berdampak besar dari sisi ekonomi karena akan membuat kelancaran pengguna angkutan umum. Dengan APBN dan APBD yang terbatas, nantinya pembangunan TOD akan dibebankan kepada investor atau pihak swasta yang ingin bekerja sama.
Untuk diketahui, pengembangan kawasan Cibinong Raya sudah dimulai sejak Kabupaten Bogor dipimpin Rachmat Yasin (RY), 2011 lalu. Ia ingin kawasan Cibinong Raya menjadi kota metropolitan sebagai penyangga Ibu Kota Jakarta. Gagasannya untuk menyetarakan Cibinong Raya dengan kota-kota lain di Indonesia diawali dengan pengembangan kawasan bisnis (CBD) lewat munculnya Cibinong City Center di gerbang Jalan Raya Tegar Beriman, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong. (cr2/b/els/ run)