Sejak akhir Juni, Wali Kota Bogor, Bima Arya, resmi mengangkat Rahmat Hidayat jadi camat Bogor Utara. Pengalaman sebagai kepala bagian (kabag) Administrasi dan Pembangunan pada Setda Kota Bogor diyakini jadi modal berharga dalam mengemban amanah memimpin wilayah
RAHMAT mengatakan, ada perbedaan mendasar dalam mengemban Pekerjaan Rumah (PR) memimpin Kecamatan Bogor Utara dibandingkan saat bertugas di Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor.
”Tantangannya, kita sekarang harus lebih sering ketemu masyarakat, RT, RW sampai Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Kalau dulu kan pimpinan saja. Sekarang lebih sering ke lapangan,” katanya saat ditemui Metropolitan di kantornya, kemarin.
Selain itu, sambung dia, sebagai pimpinan harus juga lebih aktif membagikan kegiatan di masyarakat lewat media sosial (medsos). Mulai dari Instagram, Twitter hingga Facebook. Apalagi, kini Bogor Utara tengah jadi primadona lantaran ada rencana menjadikannya sebagai wilayah pusat pengembangan baru di Kota Hujan.
”Saya sih sambut baik, kita kerja keras kembangkan potensi ekonomi dan lapangan kerja serta infrastruktur,” imbuh penggemar setia klub sepak bola AC Milan itu.
Pria kelahiran 1974 itu merasa pengalamannya berkutat dengan pimpinan daerah dan SKPD yang diemban sebagai camat Bogor Utara. ”Seiring sejalan kita kembangkan tujuan yang diinginkan pimpinan, dengan modal pengalaman kita sebelumnya,” tuturnya.
Sementara itu, Camat Bogor Selatan yang sebelumnya menjabat camat Bogor Utara, Atep Budiman, berharap, camat baru bisa menjaga keguyuban masyarakat yang sudah terbentuk sejak dirinya duduk di kursi orang nomor satu se-Kecamatan Bogor Utara.
”Sudah kompak, guyub, kalau dinamika mah wajar. PR-nya tetap merawat dan menjaga kebersamaan serta kekompakan,” tuntas Atep. (ryn/c/yok/py)