METROPOLITAN – Pengalokasian dana Bantuan Provinsi (Banprov) di Desa Telukpinang ternyata bukan hanya ke jalan lingkungan dan drainase, tapi juga ke sepuluh posyandu dan RW untuk program sapa warga dan penanggulangan Covid-19. Semua pengalokasian itu berdasarkan hasil rapat dengan tokoh masyarakat dan BPD.
”Sebelum dialokasikan, perencanaannya memang dimusyawarahkan terlebih dulu. Jadi yang bertugas mengerjakan adalah TPK, sehingga tak terjadi tumpang tindih tanggung jawab,” jelas Kepala Desa (Kades) Telukpinang, Ade.
Untuk pengaspalan, Ade meralat bukan diborongkan, tetapi menggunakan tenaga ahli. Itu pun hanya satu orang. Sedangkan tenaganya dikerjakan warga Telukpinang. ”Kami menggunakan tenaga ahli memang iya, tapi anggaran dan pengerjaannya melibatkan masyarakat sekitar sesuai hasil rapat,” katanya. (ash/c/feb/py)