METROPOLITAN – Keinginan warga Kampung Cilame, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, agar wilayahnya bisa dilalui kendaraan roda empat pupus sudah. Sebab, jembatan darurat sepanjang 33 meter yang dibangun dua minggu lalu itu disapu banjir akibat luapan Sungai Cilame.
”Alhamdulillah, Sungai Cidurian tidak sampai meluap ke rumah warga dan hanya memutus jembatan darurat yang dibuat warga pada minggu lalu,” ujar warga Cilame, Andi.
Sejak jembatan darurat roboh terbawa banjir, sambung Andi, roda empat tidak bisa lagi melintas. Sementara roda dua dan akses warga masih bisa melewati jembatan gantung.
Warga juga berharap Pemda Bogor bisa cepat membuatkan jembatan kokoh yang bisa dilalui roda empat. ”Kalau sekarang kampung kami terisolasi, karena tidak bisa dilalui roda empat. Tapi, sepeda motor harus gantian, karena lewat jembatan gantung,” keluhnya.
Terpisah, Camat Cigudeg, Acep Sajidin, membenarkan bahwa jembatan darurat yang dibuat warga terbawa banjir. Untuk akses warga masih bisa menggunakan jembatan gantung. Ia sudah berupaya agar dibuatkan jembatan permanen, namun karena wabah Covid-19 menyerang, terpaksa proyek terhenti. ”Masyarakat tidak terganggu karena masih ada jembatan gantung. Motor masuk bisa lewat, kalau mobil belum bisa,” pungkasnya. (ads/b/ feb/py)