Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mulai menggelar lelang terbuka untuk jabatan tinggi pratama atau sekretaris daerah (sekda), usai Ade Sarip memasuki masa purnabakti pada Oktober 2020.
KEPALA Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor, Taufik, mengatakan, seleksi terbuka ini bisa diikuti seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Bogor dan Pemprov Jabar dengan persyaratan yang telah ditentukan.
Di antaranya seperti pangkat atau golongan paling rendah Pembina Tingkat I (IV/b). Sekurang-kurangnya calon sekda ini telah menduduki dua Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama setara eselon II.b atau Jabatan Fungsional Ahli Madya hingga berusia 56 tahun saat dilantik.
”Jadi, saat Pak Sekda memasuki masa purnabakti atau pensiun langsung ada pelantikan calon terpilih agar tidak ada kekosongan jabatan,” katanya saat ditemui Metropolitan di ruangannya.
Taufik menegaskan, pihaknya mengikuti ketentuan dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen ASN. Sedangkan untuk melaksanakan open bidding harus menunggu rekomendasi Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).
Taufik menegaskan, prosesi pendaftaran bakal dilakukan secara online. Mulai dari syarat administratif hingga sejumlah persyaratan yang nanti perlu dikumpulkan. ”Karena kondisi seperti ini, jadi semua kita prioritaskan secara online,” ungkapnya.
Untuk komposisi Panitia Seleksi (Pansel), pihaknya melibatkan sejumlah unsur sesuai regulasi dan aturan yang berlaku. Mulai dari melibatkan unsur aparatur sipil negara, pemerintahan, unsur profesional hingga unsur dari kalangan akademisi.
”Deputi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), asisten Satu Provinsi Jawa Barat, direktur Pengembangan Kompetensi Kementerian Dalam Negri (Kemendagri) hingga akademisi, seperti rektor Universitas Pakuan dan rektor IPB,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Formasi Data dan Kepangkatan yang juga Plt Kabid Mutasi, Disiplin dan Kesejahteraan pada BKPSDM Kota Bogor, Aries Hendardi, mengatakan, pendaftaran mulai dibuka pada Rabu (29/7) hingga Jumat (21/8).
”Sementara untuk seleksi administrasi akan dilakukan pada 24 hingga 25 Agustus. Untuk pengumuman hasil seleksi administrasi bakal dilaksanakan pada 26 Agustus. Ini rancangan jadwal yang sudah kita rumuskan. Tapi semua bisa berubah, mengingat kondisi seperti saat ini,” tukasnya. (ogi/c/mam/py)