METROPOLITAN – Progres pembangunan Blok F Pasar Kebon Kembang di Jalan Dewi Sartika kini sudah mencapai 73 persen. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menyebut November nanti bakal dilakukan soft launching. Itu setelah pihaknya meninjau progres pembangunan Blok F bersama Direktur Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzzakir.
“Kalau tidak ada halangan, Februari 2021 akan beres. Kami berharap November bisa soft opening agar pembangunan lanjutan, khususnya yang ada di sekitar luar gedung, bisa dilaksanakan,” ungkap Dedie.
Dedie mengatakan, pembangunan lanjutan di sekitar luar gedung mencakup beberapa utilitas. Di antaranya saluran air, landscape dan sarana prasarana lainnya yang posisinya kini diperuntukkan Tempat Penampungan Sementara (TPS) eksisting. Sehingga pedagang yang ada di TPS harus lebih dahulu masuk Lantai 1 Blok F.
”Kalau dilihat dari struktur secara konstruksi dari Lantai 1 sampai 4, sudah selesai. Tinggal finishing, detail interior, lift, eskalator. Dan ini sangat representatif,” kata Dedie.
Tak ayal, menurut Dedie, Blok F memungkinkan juga untuk menampung PKL Dewi Sartika yang direlokasi ke Jalan Nyi Raja Permas, beberapa waktu lalu.
Dengan PKL dipindah ke Blok F, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan melakukan penataan secara menyeluruh, mulai dari pasar, Alun-alun Kota Bogor dan juga Masjid Agung. Termasuk usulan menyambungkan Blok F dengan Masjid Agung. Mengingat sarana perparkiran di Blok F bisa turut dimanfaatkan jamaah masjid.
”Supaya nanti tidak kehujanan, ada usulan membuat jembatan dari Blok F ke masjid. Ini yang akan dikaji bersama PUPR,” imbuh Dedie.
Di tempat yang sama, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Muzzakir, mengaku pada saat soft launching November nanti pihaknya akan mengupayakan pedagang eksisting yang kini ada di TPS masuk Lantai 1. (*/feb/run)