METROPOLITAN – Baru saja selesai dibeton, Jalan Baru Bojonggede-Kemang (Bomang) dijadikan lokasi balap liar kendaraan oleh sejumlah pemuda. Banyaknya informasi dari warga terkait aksi balap liar di Jalan Bomang, petugas gabungan dari Polsek Bojonggede dan Satpol PP langsung terjun ke lokasi dan membubarkan aksi menantang maut tersebut, kemarin.
Kepala Unit Patroli Polsek Bojonggede Iptu Sigit mengatakan, Jalan Bomang dijadikan area trek-trekan dan balapan liar. “Kita lakukan patroli rutin dan membubarkan aksi balapan liar,” katanya.
Saat dilakukan pembubaran, para pelaku balap liar sudah kabur, hanya ada mobil mekanik dan membawa BBM jenis bensol serta kunci-kunci kendaraan. Para pelaku balap liar itu diketahui berasal dari daerah Sawangan, Depok, dan akan latihan untuk perlombaan di BSD Tangerang Selatan.
“Kami dari kepolisian hanya memberi peringatan tegas bahwa Jalan Bomang bukan untuk arena balap liar. Dan apabila kedapatan balap liar, kami tindak tegas,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Seksi Trantib Kecamatan Tajurhalang Sularso menambahkan, dalam masa PPKM ini pihaknya juga akan terus melakukan patroli. “Kami akan membubarkan kerumunan, apalagi balapan liar,” ujarnya.
Sebelumnya, Camat Tajurhalang Fikri Insain juga mengeluhkan kondisi jalur lambat Jalan Bomang yang belum rapi. Ia meminta pemborong segera merapikannya lantaran masih adanya tiang listrik sehingga dianggap berbahaya bagi pengguna jalan. ”Untuk kenyamanan para pengguna jalan, segera minggu ini pihak pemborong atau dinas terkait merapikan jalan tersebut,” kata Fikri Ihsani kepada Metropolitan.
Selain tiang listrik, malam hari jalan tersebut gelap karena belum adanya lampu penerangan. ”Cukup berbahaya karena jalan tersebut sisi kanan-kirinya masih terjal, belum ada perapian,” beber Fikri. (khr/mul/c/els/ run)