METROPOLITAN.id – Pasca ditetapkannya Direktur Utama RS UMMI Bogor, dr Andi Tatat sebagai tersangka kasus Habieb Rizieq Shihab (HRS) oleh Bareskrim Polri, nyatanya RS UMMI Bogor masih tertutup memberikan keterangan.
Meski begitu, Direktur Umum RS UMMI Bogor Najamuddin sempat mengungkapkan kondisi pucuk pimpinan RS UMMI Bogor setelah penetapan tersebut. Apalagi, dr Andi dikabarkan sempat terpapar Covid-19.
“Prinsipnya Insyaa Allah, mohon doanya pak dirut sudah pemulihan sampai hari ini dan kita doakan semoga bugar betul,” ujar Najamuddin kepada Metropolitan.id, Minggu (24/1).
Selain ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan menghalangi tim Satgas Covid-19 Kota Bogor dalam bertugas, ia membenarkan bahwa dr Andi Tatat sempat terkonfirmasi positif Covid-19.
Untuk itu, Najamuddin mengungkapkan kalau dr Andi Tatat masih perlu penanganan insentif untuk menjaga kebugaran tubuhnya.
“Ini kan sudah satu bulan berjalan, kalau orang yang sudah kena itu (Covid-19, red) harus tetap menjaga keehatannya. Makanya sekarang lagi proses pemulihan,” tandasnya. (dil/c/ryn)