Sudah bukan jadi rahasia jika pandemi Covid-19 mengubah segala aktivitas masyarakat. Kegiatan yang tadinya dilakukan dengan bebas, saat ini dibatasi dengan kewajiban protokol kesehatan (prokes).
SEPERTI yang dirasakan pengunjung Taman Safari Indonesia (TSI), mereka diwajibkan menerapkan protokol kesehatan selama berkunjung ke tempat wisata hewan ini. Mulai dari masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak.
Seorang pengunjung, Vicka Evrianti, menuturkan, wisata ke TSI saat ini berbeda dengan dulu. Di mana saat ini peraturan diperketat demi mencegah penyebaran virus corona. ”Tadi pas masuk di pintu utama, pengecekan masker sama suhu terus disemprot. Tetap menarik sih, cuma dibatasi saja,” katanya.
Menjawab hal itu, Marketing Communication Taman Safari Indonesia, Emia Sola Vide Br Sembiring, menuturkan, keputusan ini diambil untuk mencegah penyebaran Covid-19 sesuai keputusan yang diterapkan pemerintah. ”Sebelum dibuka kembali, objek wisata Taman Safari Indonesia sudah memutuskan untuk menerapkan protokol kesehatan,” katanya. ”Kami juga bekerja sama dan berkonsultasi dengan pemerintah daerah, Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan mengenai protokol kesehatan. Kami juga sudah melakukan simulasi beberapa kali dari dinas konseling berkunjung ke kami sudah baik atau belum dari wahana, sampai kegiatan yang ada di sini,” sambungnya.
Untuk tindak lanjutnya, sambung dia, penerapan protokol kesehatan sudah dilakukan, mulai gerbang pintu utama sebelum memasuki pembayaran tiket.
”Jadi, wisatawan yang akan memasuki Taman Safari akan diperiksa suhu tubuhnya dengan thermogun, pengecekan masker serta menyemprotkan kendaraan dengan cairan disinfektan,” imbuhnya.
”Di daerah rekreasi juga disediakan hand sanitizer dan air untuk mencuci tangan,” tandasnya. (cr1/b/rez/py)