METROPOLITAN – Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bogor kembali menyasar pejabat teras di Bumi Tegar Beriman. Kali ini memapar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Burhanudin beserta istrinya, Nurhayati. Keduanya dinyatakan positif usai menjalani swab test di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Selasa (12/1).
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Irwan Purnawan membenarkan kabar tersebut. ”Iya benar Pak Sekda positif Covid-19,” katanya saat dikonfirmasi Metropolitan, kemarin.
Meski demikian, Irwan mengaku belum bisa memastikan dari mana sekda Kabupaten Bogor terpapar Covid-19. ”Kami belum bisa pastikan dari mana Pak Sekda terpapar,” ucapnya. “Termasuk Ibu juga positif. Tapi kami juga belum bisa memastikan dari mana keduanya terpapar,” sambungnya.
Untuk itu, pria yang juga kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor itu mengaku belum bisa berkomentar banyak mengenai hal tersebut.
”Kami belum bisa berikan banyak keterangan, karena saat ini informasi yang kami dapat terbatas. Kami masih melakukan penelusuran, nanti lengkapnya kami informasikan,” ujar Irwan.
Di sisi lain, jelas Irwan, soal aktivitas terakhir sebelum dinyatakan positif Covid-19, sekda Kabupaten Bogor diketahui menghadiri tiga kegiatan dalam kurun waktu tiga hari ke belakang.
Di antaranya, sekda sempat mengikuti rapat kerja gabungan terkait penanganan Covid-19 di wilayah Kabupaten Bogor. Acara tersebut berlangsung di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Bogor pada Jumat (8/1), yang dihadiri unsur pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Bogor beserta tamu undangan lainnya.
Kemudian, sekda juga sempat menghadiri rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor, usai diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa-Bali atau Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada Senin (11/1).
Acara tersebut berlangsung di Sekretariat Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, di Kompleks Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, dihadiri sejumlah pejabat Kabupaten Bogor, Ade Yasin.
Terakhir, sekda Kabupaten Bogor juga sempat menghadiri rapat perencanaan pembangunan rumah sakit yang berlangsung di Hotel Gumilang, Kecamatan Megamendung, pada Selasa (12/1).
Di mana acara turut dihadiri Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Bogor, plt Asspem Kesra, Dinkes, DLH, DPUPR, Dinsos, DPKPP, BPN, kabag Kesra, protokoler, camat Parungpanjang, pengurus PMI Kabupaten Bogor, ketua PMI Kecamatan Parungpanjang, ketua PMI Kecamatan Megamendung, kepala UTD PMI Kabupaten Bogor, kepala Markas dan Staf PMI Kabupaten Bogor.
Atas itu, tuturnya, saat ini pihaknya sedang melakukan upaya tracing terhadap orang-orang yang pernah ada riwayat kontak erat dengan sekda Kabupaten Bogor dalam kurun waktu satu pekan terakhir.
”Kami akan coba melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah memiliki riwayat kontak erat dengan beliau. Salah satunya kegiatan yang diikuti sekda Kabupaten Bogor dalam waktu belakangan ini,” tandasnya. (ogi/c/rez/ run)