METROPOLITAN – Turunnya jumlah kunjungan tak membuat pelaku usaha pariwisata berhenti berbenah. Seperti di kawasan wisata Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, pengelola berlomba-lomba dalam memberikan pelayanan terbaik.
Salah satunya objek wisata Curug Putri Kencana. Berbagai fasilitas diperbaiki guna menarik kembali dan memberikan kenyamanan kepada wisatawan.
“Semua kami benahi agar nanti ketika kondisi pandemi usai, Curug Putri Kencana lebih siap dengan tampilan dan wajah baru,” ungkap Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) yang juga pengelola wisata tersebut, Dudung Wijaya.
Seperti infrastruktur bangunan, sarana toilet umum dan akses jalan menjadi prioritasnya dalam mengembangkan objek wisata alam itu.
Selain itu untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru, lanjut Syahdun, pihaknya juga menyediakan sarana cuci tangan yang ditempatkan di setiap titik area.
Meskipun dirinya mengakui hantaman pandemi Covid-19 membuat tingkat kunjungan menurun hingga 50 persen dari biasanya yang bisa mencapai ribuan dalam sepekan.
“Pemerintah membatasi kunjungan wisata.. Kami sebagai pengelola juga harus membatasi biar tidak membeludak,” katanya.
Sementara salah seorang pengunjung, Dion (29), mengaku datang ke Curug Putri Kencana dari Kota Depok. Dengan membawa hasil negatif rapid test, dirinya berlibur bersama keluarganya. “Boleh masuk karena bawa surat keterangan negatif,” singkatnya. (cok/rb/els/run)