METROPOLITAN – Skor tipis dalam kemenangan Manchester City atas Arsenal bukannya tanpa alasan. Pep Guardiola mengakui Arsenal bikin timnya frustrasi. Manchester City menang tipis 1-0 atas Arsenal di Emirates Stadium, Minggu (21/2) malam WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Satu-satunya gol didapatkan dari Raheem Sterling di menit kedua.
Kendati mengawali dengan baik, Man City pada prosesnya cukup kerepotan menembus Arsenal. Nyatanya hanya ada tiga tembakan on target yang dicatatkan The Citizens sepanjang pertandingan.
Manajer Manchester City Pep Guardiola pun memuji cara bermain Arsenal sehingga bikin timnya kesulitan. ”Ini brilian. Itu tadi pertandingan yang sungguh berat, salah satu yang terberat, dengan cara bermain mereka, kualitas, dan ide-ide yang mereka punya. Pertandingan berjalan sangat sulit dan kami berhasil menang,” kata Pep Guardiola.
”Lima belas sampai 20 menit pertama, kami luar biasa bagus dan setelah itu mereka lebih baik. Mereka bermain jauh lebih baik di akhir babak pertama dan kami kepayahan. Di pergantian babak kami mengubah sesuatu pada pressing kami dan cara bermain kami lebih terkontrol,” sambungnya.
Kemenangan atas Arsenal adalah yang ke-13 secara beruntun untuk Man City di Premier League. Sterling dkk kukuh di puncak klasemen dengan 59 poin. ”Kami cuma memikirkan laga yang berikutnya. Laju ini luar biasa, saya tak memperkirakannya, tapi ini bagus,” ungkap Pep Guardiola.
Sementara itu, Mikel Arteta menilai Arsenal bermain cukup baik kala menghadapi Manchester City. Menurutnya, The Gunners cuma kalah kualitas di lini depan.
Tapi terlepas dari gol cepat dan dominan Manchester City dalam penguasaan bola, Arsenal pada prosesnya bisa cukup mengimbangi. Anak-anak asuh Mikel Arteta bisa bikin Man City frustrasi dan beberapa kali membangun situasi yang cukup bagus.
Hanya saja Arteta menyayangkan sejumlah pengambilan keputusan yang kurang tepat saat mendekati gawang Man City. Padahal mendapatkan celah di pertahanan tim besutan Pep Guardiola itu tak mudah. ”Ketika kami kebobolan, itu menempatkan kami dalam situasi sulit. Berat. Dengan formasi dan pemain yang mereka pakai, mereka sangatlah nyaman,” ungkap Mikel Arteta.
”Setelah itu tim bereaksi dengan sangat baik, bermain apik, dan menciptakan peluang-peluang. Tapi kami kekurangan kualitas di situasi-situasi itu untuk mencetak gol,” ungkapnya. (dtk/mam/run)