METROPOLITAN –Tiga desa di Kecamatan Nanggung mendapatkan bantuan Program RTLH di Provinsi Jawa Barat. Dari tiga desa ada 60 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Nanggung yang sebentar lagi akan dibangun.
Staf Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Nanggung, Engkus, mengatakan, tahun ini ada tiga desa yang mendapat bantuan program rehab rumah dari Jabar. Di antaranya Desa Pangkaljaya, Parakanmuncang dan Desa Kalongliud. “Pengajuan keseluruhan lebih dari 200. Tapi yang disetujui per desa hanya 20 unit rumah,” terang Engkus saat sosialisasi di Desa Kalongliud yang dihadiri calon penerima manfaat RTLH.
Engkus menyebutkan, mekanisme pelaksanaan RTLH dari provinsi berbeda. Untuk pertanggungjawabannya sebagai pengelola lebih ke LPM desa. Untuk mekanisme pendataan warga yang rumahnya tak layak huni didata melalui RT, RW kemudian diajukan ke pemerintah desa.
“Kami harus memprioritaskan yang paling membutuhkan dan harus segera dibangun. Karena dananya terbatas, maka sejumlah penerima manfaat bersepakat melakukan swadaya,” ujarnya.
Sementara itu, pendamping RTLH dari Provinsi Jawa Barat, Rian, mengatakan, anggaran RTLH besarannya satu rumah Rp17.500.000. “Dari Rp17.500.000, sebesar Rp700.000 untuk tukang. Sedangkan Rp300.000 untuk administrasi LPM. Sesuai ketentuan, selebihnya untuk pembelian bahan material,” katanya.
Menurut Rian, sosialisasi ini penting dilakukan untuk memberikan pemahaman bagi penerima manfaat tentang sistem dan mekanisme sebelum RTLH dimulai. “Mengingat anggaran yang ada tidak akan cukup, maka harus ada swadaya,” tuturnya.
Dalam pelaksanaannya, warga diharapkan bisa mengikuti aturan yang sudah ditentukan. “Swadaya harus ada. Kalau tidak ada swadaya, kita tidak bisa membantu,” pungkasnya. (ads/b/feb/py)