Puluhan warga Desa Bantarjati, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, mengikuti program Kejar Paket A, B, dan C. Program itu diinisiasi PT Indocement Tunggal Prakarsa.
SEJUMLAH warga mengikuti Kelompok Belajar (Kejar) Paket A, B, dan C untuk menyukseskan program wajib belajar 12 tahun.
”Pendidikan merupakan upaya sadar dan terencana da lam meny iapkan pembangunan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat,” ujar CSRS Division Manager Indocement, Gadang Wardono, kemarin.
Upaya peningkatan kualitas SDM, sambungnya, dilakukan Indocement bekerja sama dengan Pemerintahan Desa Bantarjati dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Fitrah Mulia penyelenggara kegiatan Kejar Paket A, B, dan C.
Menurutnya, Kejar Paket A, B, dan C merupakan solusi bagi masyarakat yang sudah berusia di atas usia sekolah namun ingin memiliki pengetahuan dan ijazah setara dengan SD, SMP, atau SMA.
”Peserta Kejar Paket A, B, dan C tersebut akan menempuh pendidikan dengan metode pembelajaran yang intensif dan efisiensif. Sehingga nantinya dapat mengikuti Ujian Kejar Paket dan mendapatkan ijazah yang diakui negara,” kata Gadang.
Ia berharap adanya kegiatan tersebut dapat bermanfaat dan menggugah kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pendidikan untuk generasi muda Indonesia yang lebih berkualitas.
”Selain itu, para peserta program Kejar Paket A, B, dan C serta penerima program beasiswa Indocement dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dari sekolah dan menerapkannya dengan baik di masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Bantarjati Supena Jaya Atmaja berharap program Kejar Paket A, B, dan C secara massal di desanya itu akan berimplikasi baik pada pertumbuhan ekonomi ke depan. ”Diharapkan dapat meningkatkan perekonomian di Desa Bantarjati. Karena dengan pendidikan yang berkualitas, maka warga bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik,” pungkas Supena. (yok/run)