METROPOLITAN – Perbaikan longsor Jalan Bojonggede-Kemang (Bomang) di Kampung Jampang, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, telah selesai dikerjakan, kemarin. Perbaikan longsor di proyek jalan yang nilainya cukup fantastis itu masih tanggung jawab pihak pemborong. Namun, nyatanya perbaikannya hanya menggunakan bambu yang ditaksir per batang Rp10 ribu.
Kepala Desa Jampang Wawan Hermawan mengaku kecewa perbaikan Jalan Bomang yang ambles hanya ditancap bambu sebagai penahan longsorannya. Padahal di bawah jalan tersebut ada hampir sepuluh rumah warga yang terdampak. “Masa perbaikan Jalan Bomang hanya menggunakan bambu, yang biasanya itu harganya kalau saya beli Rp10 ribu. Di sana ada nyawa manusia. Kalau terjadi longsor, yang disalahkan pasti desa,” kata Wawan.
Wawan pun meminta pihak penyedia atau kontraktor tidak asal dalam perbaikan jalan yang minggu kemarin ambles. Sebab, saat ini musim hujan masih terus terjadi dan dikhawatirkan terjadi longsor susulan.
“Kami mohon kepada pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan pembangunan turap yang saat ini menjadi kekhawatiran masyarakat. Ada sepuluh warga yang memang kena imbas longsoran tersebut,” ujarnya kepada Metropolitan.
Ia menambahkan, pemerintah desa berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bogor atau pihak pihak terkait untuk melakukan perbaikan yang maksimal dengan dilakukan turap.
“Kami berharap jangan sampai hal yang tidak diinginkan terjadi. Ada kemungkinan tanah ini tidak ada kekuatan karena saat ini jalan tersebut sudah banyak dilalui masyarakat, baik roda dua ataupun empat, kendaraan berat ataupun kendaraan ringan,” katanya.
Warga sekitar, Ratem (54), mengaku khawatir karena perbaikan hanya menggunakan bambu. “Kemarin saja ada longsor kecil, karena nggak kuat mungkin. Saya harap diturap. Saya bingung mau ngadu ke siapa karena di sini juga banyak rumah warga. Takut terjadi hujan dan longsor. Kami mohon diturap,” harapnya.
Sebelumnya, pada minggu lalu Jalan Bomang ambles. Pantauan Metropolitan, terlihat ada beberapa titik jalan ambles, baik pembangunan Jalan Bomang tahap pertama di Kalisuren maupun pembangunan jalan yang baru dibangun sepekan lalu di Desa Jampang.
Amblesnya bahu Jalan Bomang yang berada di RT 02/02 membuat warganya resah. Sebab, bahu jalan jadi lebih tinggi dan bisa berdampak buruk ke sepuluh rumah warga sekitar. (khr/c/els/run)