METROPOLITAN – Penggunaan Air Bawah Tanah (ABT) yang berlebihan dapat membahayakan lingkungan.
Humas Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Dewi Puspitasari mengatakan, perumda tidak menyarankan masyarakat menggunakan ABT.
Kendati begitu, jelas Dewi, jika masyarakat tetap mengonsumsi ABT harus tetap dilakukan pengecekan untuk kadar ABT itu sendiri.
”Hal ini tak lain untuk menjaga kesehatan masyarakat dari air yang dikonsumsi,” ujarnya kepada Metropolitan, Rabu (24/3).
Dewi meminta bagi warga yang tetap menggunakan ABT agar berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terlebih dahulu untuk mengetahui ABT tercemar atau tidak.
”Termasuk untuk mengetahui bagaimana kualitas air, apakah sesuai Permenkes atau tidak,” pungkasnya. (yos/ feb/run)