METROPOLITAN – Kebutuhan kantung darah di bank darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bogor semakin meningkat di tengah pandemi Covid-19. Situasi ini membuat PMI menggandeng Lapas Paledang untuk menggelar donor darah massal.
Ketua PMI Kota Bogor, Edgar Suratman, mengatakan, jelang Ramadan stok darah biasanya berkurang. Untuk memenuhi stok kantung darah, PMI Kota Bogor saat ini tengah melakukan sosialisasi dengan beberapa instansi. Sedangkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melakukan donasi darah, PMI menyiapkan bungkusan menarik bagi warga yang mau mendonorkan darahnya. ”Ini agar semangat. Agar masyarakat juga mau mendonorkan darahnya,” ujarnya.
Edgar mengatakan, upaya tersebut dianggap efektif untuk meningkatkan animo pendonor darah pada Ramadan tahun lalu. ”Stok darah dua bulan terakhir mulai normal. Bulan kemarin sudah terpenuhi 3.200 kantong darah. Biasanya saat pandemi sangat kekurangan, hanya 2.600 kantong darah. Bahkan awal pandemi hanya 1.400 stok darah yang terkumpul,” jelasnya.
Sementara itu, untuk membantu menambah stok kantung darah, pihak Lapas Paledang Kelas IIA Bogor pun melakukan donor darah secara massal.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Rachmad Mintarja, mengatakan, kegiatan donor darah dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian dalam Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57. Kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia Kota Bogor. Sebagian pegawai lapas memang rutin mendonorkan darahnya, namun dilakukan secara mandiri. ”Jadi kali ini dilakukan serentak di seluruh lapas di Indonesia,” kata Rachmad.
Rachmad melanjutkan, pelaksanaan donor darah kali ini sempat terkendala pegawai yang sudah menjalani vaksin Covid-19. Sebab, ternyata harus ada jeda minimal dua pekan usai divaksin pada dosis kedua. ”Rombongan pertama 16 orang, ada yang piket siang, ada yang datang siang. Memang ada arahan dari pusat untuk memperingati HUT Pemasyarakatan,” katanya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian di tengah pandemi untuk membantu PMI mengatasi kekurangan stok darah di Kota Bogor. ”Kita berharap tujuan kita bisa bermanfaat. Kita juga berharap semua pegawai, tapi karena ada wajib vaksin ada beberapa yang belum bisa menjalani donor darah,” pungkasnya.(dil/c/feb/py)