Video aksi tawuran sekelompok remaja yang beredar baru-baru ini yang diduga terjadi di daerah Leuwiliang, Kabupaten Bogor, ternyata hoaks. Meskipun ada aksi perang sarung yang dilakukan sekelompok remaja antara Desa Karacak dan Leuwiliang, itu bukan yang beredar dalam video yang viral tersebut.
KANIT Reskrim Polsek Leuwiliang, Iptu Asep Jamiat, mengatakan, video hoaks yang sempat viral beberapa waktu lalu dengan mempertontonkan sejumlah remaja mengendarai roda dua sambil menghalangi pengguna motor lainnya hingga terjatuh sambil membawa senjata tajam bisa dipastikan bukan di Leuwiliang. “Itu hoaks video. Memang di sini ada aksi tawuran perang sarung, namun tidak separah dalam video yang beredar tersebut,” ujar Asep.
Peristiwa perang sarung yang terjadi pada Sabtu dini hari (24/4) di Karacak itu bermula saling ejek antara remaja Karacak dengan Leuwiliang. ”Kedua belah pihak masing-masing diwakili kepala Desa Karacak dan Leuwiliang sudah bermusyawarah dan sepakat berdamai,” katanya.
Untuk kasus tawuran tersebut, sambung Asep, pihak kepolisian tidak menahan pelaku tawuran. Sebab, kedua belah pihak sepakat berdamai secara musyawarah dengan membuat perjanjian di atas materai. ”Bersama Unit Patroli Polsek Leuwiliang akan meningkatkan pengamanan. Tentu patroli akan kita tingkatkan jangan sampai hal serupa terjadi lagi,” pungkasnya.(ads/c/yok/py)