Waduk di Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, digeber dengan perencanaan 2019 melalui Musrenbang Kecamatan. Sementara untuk pembangunan Waduk Ceger dilaksanakan November dan Desember 2020. Dengan adanya waduk ini, diyakini dapat mengurangi dampak banjir khususnya di Kelurahan Ceger.
MENURUT Pengawas PPSU Kelurahan Ceger, Sarpin Sudaryo, waduk ini sangat membantu mengurangi debit air saat musim penghujan, khususnya RT 01 dan RT 02/05, Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
” Program ini dimulai 2019. Kita coba ajukan melalui Musrenbang. Karena waktu itu Covid sempat berhenti, Alhamdulillah berjalan kembali setelah melalui Musrenbang berikutnya. Camat meyetujui pengerjaannya dilakukan sendiri secara manual. Kita berkolaborasi dari PPSU dan Sudin Tata Air dikerjakan selama 70 hari,” imbuhnya.
Dengan adanya waduk ini, ketika musim penghujan warga tak lagi khawatir. Walaupun hujan deras warga bisa tidur nyenyak. Dengan adanya waduk ini, diharapkan dapat mengurangi debit air di Terowongan Manunggal dan berpangkal di Manunggal. “Jadi fungsi waduk ini untuk parkir dulu air sampai air surut,” papar Sarpin di Waduk Ceger.
Sarpin juga berharap waduk yang saat ini sudah 80 persen pengerjaannya dapat dirapikan kembali. “Kita inginnya dibuat permanen dari anggaran SDA, dibuatkan turap dan kalau yang sekarang kita buatkan pintu air. Turap saluran air dan inlet dengan anggaran dari swadaya masyarakat. Kita berharap juga di seputaran waduk dibuatkan pagar pengaman,” pungkasnya. (suf/py)