Berada di wilayah Sentul Selatan, Kabupaten Bogor, Institut Tazkia yang menjadi pelopor Kampus Ekonomi Syariah di Indonesia terus mendukung berbagai program di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor. Salah satunya dengan ikut menyukseskan Program PancaKarsa yang digaungkan di era pemerintahan Ade Yasin saat ini.
MEMILIKI poin menjadikan Kabupaten Bogor cerdas, Inst i tut Tazkia terus mengembangkan berbagai program yang dimiliki. Hal itu tentu diwujudkan dengan menjalin sejumlah kerja sama di tiap fakultas dan program studi mereka. Terbaru, mereka bekerja sama dengan Kedubes Pakistan untuk membuka beasiswa bagi pemuda di sana.
Tak hanya itu, Institut Tazkia juga membuka beasiswa untuk warga asli Kabupaten Bogor bernama beasiswa Pancakarsa. Menurut rektor Intitut Tazkia Sentul Bogor, Murniati Mukhlisin, beasiswa tersebut berasal dari Pemkab Bogor untuk pemuda asal kabupaten yang berusia 16-30 tahun. “Besaran beasiswa disesuaikan dengan UKT, batas maksimal Rp10 juga per semester, tapi bisa di-split untuk biaya lainnya,” jelasnya.
Saat ini, sambung dia, Institut Tazkia masih terus mengumpulkan pemuda Kabupaten Bogor yang berminat ikut dan ingin kuliah di Institut Tazkia Sentul dengan beasiswa tersebut. Menurutnya, pihak Tazkia nantinya akan mengumpulkan mereka di kampus untuk sama-sama dipandu dalam mendaftar agar mereka lolos seleksi tersebut.
Institut Tazkia Sentul Bogor juga masih membuka pendaftaran mahasiswa baru melalui jalur rapor atau tes potensi akademik. Dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, terdiri dari Prodi Studi Akuntansi Syariah, Ekonomi Syariah dan Manajemen dan Bisnis Syariah. Ada juga Fakultas Syariah berisi Program Studi Hukum Ekonomi Syariah. Fakultas Tarbiyah, terdiri dari Program Studi Tadris IPS dan konsentrasi pendidikan Ekonomi Syariah.
“Bagi yang tertarik dengan Institut Tazkia, kami masih membuka pendaftaran melalui jalur apa pun, jadi tinggal buka website kami spmb. tazkia.ac.id atau kontak di 081239955411,” pungkasnya. (rb/feb/py)