METROPOLITAN – Upaya membangun sinergi dan kolaborasi untuk memajukan gerakan koperasi di Kabupaten Bogor terwujud. Sinergi dan kolaborasi ini adalah sejarah baru bertemunya pemikiran-pemikiran progresif tentang perkoperasian di Kabupaten Bogor.
Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Bogor dan Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Ciawi adalah dua lembaga yang mengawali upaya-upaya membangun sinergi dan kolaborasi melalui pertemuan audiensi yang berlangsung pada Kamis (3/6).
Bertempat di salah satu ruangan Rapat Balai Penelitian Ternak Ciawi, suasana yang teduh dan nyaman membuat diskusi berjalan hangat. Acara diawali penyampaian maksud dan tujuan kunjungan yang disampaikan Ketua Dekopinda Kabupaten Bogor, Pepi Januar Pelita.
Dalam sambutannya, pria yang saat ini menjabat ketua pengurus Koperasi Syariah itu menyampaikan sekilas Dekopinda dan kondisi objektif gerakan koperasi di Kabupaten Bogor, serta pengajuan permohonan membangun sinergi dengan payung hukum MoU antara kedua belah pihak.
Merespons penyampaian dari Dekopinda, Kepala Balitnak Andi menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian Dekopinda terhadap koperasi di Balitnak melalui kehadiran saat pelaksanaan RAT beberapa waktu lalu.
Pria asal Sulawesi itu sangat memahami realitas koperasi yang dibandingkan konsep ideal serta realitas koperasi masa lalu. Di mana terjadi pergeseran di masyarakat dalam memahami realitas empirik gerakan koperasi. Salah satu yang menjadi sorotan adalah tentang prinsip gotong royong yang menjadi prinsip dasar koperasi yang saat ini mengalami pergeseran.
Di sela-sela sesi diskusi, kepala balai menantang kiprah Dekopinda untuk membantu penguatan koperasi di Balitnak dengan fasilitasi akses keperbankan untuk melakukan diversifikasi usaha koperasi berupa toko retail di sekitar kantor Balitnak, serta penguatan sumber daya koperasi di Balitnak.
Dalam kesempatan tersebut, Pengurus Koperasi Balitnak Budiharsana menyampaikan sekilas perkembangankoperasi Balitnak yang saat ini memiliki anggota sebanyak 325, dengan aset terakhir di angka Rp3,6 miliar.
Pria yang juga pengurus Dekopinda itu mengungkapkan komitmen serta menyambut baik ajakan kerja sama dari Dekopinda, Ia pun berharap kerja sama tersebut akan menjadikan koperasi Balitnak semakin baik dalam tata kelola kelembagaannya. (*/feb/run)