METROPOLITAN – Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Dr dr Astuti Giantini menyatakan seorang korban meninggal dunia akibat peristiwa di Margocity Depok, Jawa Barat. Korban sebelumnya mendapat perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUI.
”Satu korban laki-laki berusia 30 tahun mengalami cedera berat di bagian kepala dan luka bakar. Namun setelah mendapatkan perawatan medis, korban mengembuskan nafas pagi dini hari (22/8) pukul 03:22 WIB dan pagi ini pukul 08:50 WIB jenazah sudah dibawa oleh keluarga untuk dimakamkan,” kata Astuti Giantini dalam keterangannya, kemarin.
Dua korban lainnya juga merupakan laki-laki. Kondisinya mengalami luka bakar dan luka lecet yang tergolong cukup ringan. Keduanya sudah diperbolehkan pulang sejak tadi malam pukul 23:30 WIB. RSUI membenarkan pihaknya mencatat ada tiga korban yang telah dibawa ke RSUI.
Ketiga korban tersebut datang ke RSUI pada Sabtu (21/8) sore dan langsung mendapatkan perawatan di IGD RSUI. ”Kami mengucapkan turut berduka atas musibah yang menimpa Margocity dan para korban yang terkena musibah tersebut. Semoga para korban yang masih dalam perawatan segera diberikan kesembuhan,” ujarnya.
Sekadar diketahui, diduga terjadi ledakan di pusat perbelanjaan Margocity Depok pada Sabtu pukul 16:50 WIB. Adanya ledakan yang keras tersebut mengakibatkan sebelas orang terluka, yaitu satpam, pengunjung dan pegawai tenan. Peristiwa tersebut juga mengakibatkan tiga unit mobil rusak yang terparkir dekat lift barang bagian luar. Sebanyak delapan orang dirawat di Rumah Sakit Bunda Margonda dan tiga orang dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI). (rep/suf/py)