METROPOLITAN – Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, tetap optimistis dengan peluang pebalapnya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo), untuk menjuarai di MotoGP 2021. Ia yakin Bagnaia masih punya peluang menyalip Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang kini memimpin klasemen sementara dengan 234 poin.
Saat ini, Bagnaia berada di posisi kedua dengan 186 poin. Dia tertinggal 48 angka dari Quartararo. Dengan empat balapan tersisa dan 75 poin maksimal, tentu peluang Bagnaia belum tertutup. Tetapi, Ciabatti menyadari, bahwa jaraknya cukup jauh. Ia hanya bisa membantu pembalapnya terus mencoba.
“Posisi kami sudah jelas. Kami berusaha untuk berada di depan dan memenangkan balapan. Hanya itu yang bisa saya katakan. Setelah itu, kami akan melihat situasinya,” kata Ciabatti. “Fabio memiliki keunggulan yang besar. Empat puluh delapan poin dari empat balapan tersisa. Tetapi, apa saja bisa terjadi pada balapan. Kami harus terus mencoba. Kami telah membuktikan jika bisa bersaing di segala lintasan,” ujarnya.
Balapan sleanjutnya akan berlangsung di Circuit of The Americas (Cota), Amerika Serikat (AS), Senin (4/10), dini hari WIB. Ducati belum pernah menang di lintasan tersebut sehingga diperkirakan akan sulit meraih hasil positif.
Namun, Marc Marquez (Repsol Honda), yang biasa dominan di sana, belum 100 persen fit. Dengan performa Marquez yang belum membaik, Ciabatti berharap meraih kemenangan dan membuat Quartararo berada dalam tekanan.
“Sekarang, kami menantikan MotoGP AS. Biasnaya lintasan ini adalah milik Marquez. Dia selalu menang sejak 2013, dengan pengecualian di 2019,” tutur Ciabatti.
“Namun, Aragon juga biasanya milik Marquez dan kami berhasil mengalahkannya. Kami ingin menang dan membuat Fabio berada dalam tekanan. Meraih gelar memang sulit, tetapi bukan mustahil,” pungkasnya. (dtk/ suf/run)