METROPOLITAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta memperingatkan potensi terjadi pergerakan tanah di wilayah DKI Jakarta pada Oktober 2021. Menurut informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di zona menengah.
”Perkiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,” keterangan BPBD DKI Jakarta melalui akun Instagram @bpbddkijakarta, Rabu (29/9).
Berikut daerah di zona menengah, yakni Jakarta Selatan antara lain Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu dan Pesanggrahan. Kemudian ada juga Jakarta Timur, antara lain Kramat Jati dan Pasar Rebo.
Adapun daerah yang mempunyai potensi menengah dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan. ”Untuk itu, kepada lurah, camat dan masyarakat diimbau tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah saat curah hujan di atas normal,” imbau BPBD DKI Jakarta. (sn/tob/suf/py)