METROPOLITAN – Vaksinasi di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, terus digalakkan. Setiap hari jadwal vaksinasi massal bagi masyarakat dilakukan, baik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Korem 061/Suryakancana maupun Polres Bogor.
Tapi hingga Selasa (5/10), vaksinasi Covid-19 belum menyentuh imigran Puncak di Cisarua. Satu imigran belum divaksin. Padahal sudah berkali-kali imigran mendatangi lokasi vaksin di kantor Kecamatan Cisarua.
”Sudah banyak imigran yang datang ke saya minta mohon divaksin. Tapi kita belum bisa. Jadi dilema. Kasihan juga para imigran,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Cisarua, Efendi.
Menurut dia, ada sekitar 1.600 imigran di Kecamatan Cisarua yang tersebar di sejumlah desa. Ia berharap Pemkab Bogor bersama Imigrasi, UNHCR, TNI dan polri bisa memberikan solusi agar imigran bisa divaksinasi.
”Karena para imigran posisinya tersebar di mana-mana, khawatir bisa tertular dan menularkan kalau belum divaksin. Dulu sempat ada imigran yang positif Covid-19,” tegasnya.
Hal serupa disampaikan Kepala Seksi Penkes Kecamatan Cisarua, Herry Indarto. Ia mengaku belum satu orang pun imigran yang divaksinasi lantaran terkendala persyaratan administrasi. ”Sampai saat ini belum bisa vaksinasi terhadap imigran Puncak. Kalau yang datang ke sini banyak, tapi kita sampaikan belum bisa untuk saat ini,” katanya.
Meski begitu, Herry mengaku siap memberikan fasilitas vaksinasi terhadap imigran jika sudah ada aturannya. (jal/c/els/py)