METROPOLITAN.id – Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan meninjau lokasi pergeseran tanah di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Selasa (16/11). Kedatangannya untuk memastikan secara langsung kebutuhan warga yang mengungsi aman.
Informasi yang dihimpun hingga 16 November 2021, sedikitnya ada 57 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 198 jiwa terdampak pergeseran tanah tersebut. Kebanyakan dari mereka mengungsi di gedung SDN Gununhbatu.
Pergeseran tanah ini mulai terjadi pada Kamis (11/11) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Sejauh ini, ada 4 rumah yang terdampak cukup parah. Sementara 53 rumah lainnya dalam posisi terancam.
“Langkah cepatnya bagaimana menyiapkan tempat pengungsian. Tadi saya lihat di SD, kami cek makan dan logistik untuk para pengungsi dan insyaallah aman. Kami lihat juga bantuan yang sudah sisiapkan, BPBD sudah turun, bantuan baik itu tempat tidur, selimut sudah disiapkan. Dan ini tidak akan selesai sampai di sini. Dari Dinsos juga sudah menyiapkan makan dan minum untuk yang mengungsi, kami pastikan tidak akan ada kekurangan,” ujar Iwan.
Selain memastikan kebutuhan pengungsi aman, Iwan ingin melihat langsung dampak pergesaran tanah di desa tersebut. Pihaknya bakal melakukan kajian dengan melibatkan ahli untuk mengetahui apakah lokasi pergeseran tanah masih layak ditinggali atau tidak.