METROPOLITAN – Kondisi ruas Jalan Desa Cihideungilir, tepatnya di Jalan Kampung Cibantengproyek, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, sangat memprihatinkan. Sudah bertahun-tahun jalan penghubung antardesa tersebut tak pernah tersentuh perbaikan.
Salah seorang warga Cihideungilir, Enci Retna, menuturkan, sudah dua tahun lebih jalan tersebut rusak parah. Herannya, hingga kini belum juga ada tanda-tanda akan diperbaiki. Banyak lubang di sepanjang jalan tersebut. Saat hujan turun kondisinya makin parah, bak kubangan kerbau karena tak ada saluran air.
Kondisi ini juga dikeluhkan warga karena membahayakan pengendara yang melintas, khususnya sepeda motor. Ia mengaku tak sedikit pengendara yang terjatuh saat melintasi jalan tersebut. ”Ketika turun hujan, jalan yang rusak dan berlubang sangat membahayakan pengendara motor. Banyak juga yang jatuh saat melintasi jalan yang berlubang itu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Cihideungilir, Hilman, menuturkan, kondisi jalan rusak itu sudah dilaporkan ke Kabupaten Bogor lewat UPT Jalan dan Jembatan wilayah Ciampea. Namun hingga kini belum juga ada perbaikan.
”Kita sudah laporkan jalan yang rusak ini dibetonisasi supaya kuat dan drainase jalannya dibangun agar jalan tidak cepat rusak,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah Ciampea, Bondan, mengaku sudah mengusulkan perbaikan jalan yang rusak tersebut, termasuk Jalan Warungborong Ciampea ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Karena ada refocusing anggaran program saat pandemi, beberapa kegiatan pembangunan di PUPR pun tertunda. ”Kita usahakan agar jalan yang rusak segera diperbaiki. Akan tetapi semuanya tergantung dinas,” tandasnya. (ads/b/fin/py)