METROPOLITAN – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor terus melakukan inovasi agar memudahkan layanan pelanggan. Salah satunya memaksimalkan aplikasi Sistem Informasi Mobile Tirta Pakuan (Simotip).
Aplikasi yang bisa diunduh warga melalui Playstore itu disebut punya berbagai manfaat, mulai dari pembacaan meter secara mandiri, pengecekan tagihan air, hingga pelaporan kebocoran air.
”Kami terus melakukan sosialisasi terkait aplikasi Simotip ke wilayah-wilayah, ke pelanggan-pelanggan di wilayah. Selain itu, sekaligus sosialisasi pemasangan baru,” kata Manajer Humas dan Pelayanan Pelanggan, Sonny Hendarwan, saat sosialisasi di Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, belum lama ini.
Pada kesempatan itu, Sonny menjelaskan kepada warga terkait beberapa fitur yang terdapat pada aplikasi Simotip. Di antaranya, pembacaan meter mandiri, pengecekan tagihan air, hingga lapor kebocoran air.
”Pengembangan aplikasi terus dilakukan agar pelanggan mendapatkan pelayanan terbaik dari Perumda Tirta Pakuan,” ujar Sonny.
Pelayanan aplikasi Simotip juga terus dikembangkan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor dengan menambah fitur lapor kebocoran air.
Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan, Ardhani Yusuf, menyebut untuk kemudahan dalam pelaporan kebocoran air, Perumda Tirta Pakuan mengembangkan penambahan fitur pelayanan tersebut di aplikasi Simotip.
”Nantinya, laporan yang masuk bisa diakses langsung oleh petugas di lapangan,” terangnya.
Ardhani menambahkan, upaya itu sebagai salah satu bentuk pihaknya memberi pelayanan kepada masyarakat terkait penanganan kebocoran air.
Terlebih saat pandemi Covid-19, ada pembatasan aktivitas di kantor Perumda Tirta Pakuan.
Berdasarkan catatan, tambahnya, petugas rata-rata menyelesaikan perbaikan kebocoran air di atas seribu titik selama satu bulan.
“Rata-rata per bulan informasi dari teman-teman sampai 1.200 titik yang kita selesaikan. Kebanyakan saat ini kebocoran di pipa-pipa lama yang bermasalah di sambungan karet sudah aus,” pungkasnya. (ryn/eka/run)