METROPOLITAN – Sejumlah makam di TPU Mangun Jaya, Bekasi, ambles akibat tanah yang padat. Hal itu juga disebabkan hujan yang terus mengguyur.
Salah seorang tukang gali kubur TPU Mangun Jaya, Yan Sartono, menyebutkan, usia makam yang ambles lebih dari tiga bulan. Makam yang ambles diketahui sudah terjadi sejak Kamis (11/11).
”Penyebab makam yang ambles karena peti sudah rapuh dan terjadi kepadatan tanah karena hujan,” ujar Yan Sartono. Ia menyebutkan, saat ini ada 15 makam yang ambles. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari blok Covid-19 dan non-Covid-19.
Karena jumlahnya cukup banyak, petugas TPU Mangun Jaya langsung menangani makam tersebut. Saat ini petugas sudah memperbaiki dan menambah tanah galian tersebut. ”Makam yang ambles sudah kita tangani, sudah kita tambah tanah. Karena ambles ini kan disebabkan pembusukan kayu. Kuburan yang ambles ini sering terjadi pas lagi musim hujan,” katanya. Untuk memperbaikinya, ia mengerahkan delapan anggota. Sebanyak 15 makam tersebut sudah ditangani dan dalam situasi aman. Ia pun tak bisa menghindari hal ini. Sebab, makam yang ambles kerap terjadi di musim hujan. Hal itu lantaran air terus menggenang dan usia makam cukup lama. ”Kalau habis hujan ada genangan air dan becek, jadi makam ambles dan biasa terjadi pada musim hujan ini. Peti juga sudah rapuh,” tuturnya. (tob/suf/py)