METROPOLITAN – Bau busuk tercium saat melintasi Jalan Raya Banjarsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor. Bau itu berasal dari tumpukan sampah setinggi tiga meter di salah satu tempat penampungan sampah sementara di wilayah desa tersebut.
Ketua RW 03, Desa Banjarsari, Sutrisna, mengaku sudah satu bulan sampah tersebut menumpuk. Bahkan, bau busuk sampah sudah menyengat juga menjadi sarang nyamuk dan lalat. Ia sudah mengajukan transportasi mobil bak dan motor pengangkut sampah, namun sampai saat ini belum ada kabar. ”Ini bayar Rp4 juta per bulan. Saya harap bisa segera diangkut sampahnya,” katanya kepada Metropolitan, kemarin.
Sementara itu, Kepala UPT Pengelolaan Sampah Wilayah II Ciawi, Rudi Andryanto, menuturkan, sampah di tempat pembuangan sementara itu rutin diangkut. ”Itu dilayani, kata siapa tidak dilayani, seminggu tiga kali. Ini overload,” katanya.
Menurutnya, pengangkutan sampah di wilayahnya menggunakan 28 armada. ”Dari 28 armada itu melayani 63 desa. Ini masih jauh dari normal. Idealnya, satu truk satu desa,” tandasnya. (jal/c/els/py)