METROPOLITAN – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Hanafi, mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya belum mengizinkan SDN Sukadamai 2 menggelar kembali kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolahnya. Meski sekolah yang berlokasi di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor itu sudah melewati batas penghentian kegiatan PTM selama sepuluh hari sejak Kamis (18/11). “Belum, sambil nunggu hasil tracing dari Dinkes,” kata Hanafi, Selasa (30/11).
Menurutnya, kegiatan PTM di SDN Sukadamai 2 bisa dilakukan setelah Dinkes Kota Bogor mengeluarkan rekomendasi sekolah tersebut benar-benar sudah diizinkan menggelar kembali kegiatan PTM.
Diketahui, kasus positif Covid-19 di SDN Sukadamai 2 kembali bertambah. Satu warga SDN Sukadamai 2 dinyatakan terpapar virus corona. Total hingga saat ini jumlah pasien positif Covid-19 di sekolah yang berlokasi di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor itu menjadi 26 orang.
“Nambah lagi satu orang. Berdasarkan hasil swab tes dari 46 orang, hasilnya baru keluar,” kata Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno kepada Metropolitan, Senin (29/11). Meski demikian, diyakini Retno, pasien positif baru ini tidak mengalami gejala berarti, sehingga yang bersangkutan cukup melakukan isolasi mandiri di kediamannya sendiri.
“OTG juga. Isolasi di rumahnya,” ujar mantan wakil direktur RSUD Kota Bogor itu. (rez/eka/py)