METROPOLITAN.id – Setelah melewati perjalanan panjang, Relawan Semeru dari Gerakan Anak Negeri tiba di posko bencana erupsi Semeru, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Selasa (7/12).
Relawan tiba di posko sekitar pukul 11.00 WIB. Mereka bertolak dari Gedung graha Pena, Radar Bogor, Senin (6/12) sekira pukul 14.00 WIB.
Tim berangkat menggunakan bus dari Universitas Pakuan dan satu kendaraan operasional BPBD Kota Bogor.
Selama seminggu ke depan, tim akan melaksanakan aksi kemanusiaan dengan langsung membuka posko kesehatan.
Posko Kesehatan Gerakan Anak Negeri berada di Dusun Sumberwuluh Tengah, RT 02/02, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, tepatnya di sebelah Musala Alfalah, belakang Kantor Desa Sumberwuluh.
Ada 15 relawan yang bergabung. Di antaranya terdiri dari 2 dokter, 4 perawat, 3 tenaga pijat tradisional khas Cimande, hingga pecinta alam.
Koordinator Tim Gerakan Anak Negeri, Iqbal Muhammad mengatakan, tim juga membawa sebanyak 12 boks obat-obatan untuk membantu korban bencana erupsi Gunung Semeru.
Tak hanya itu, tenaga pijat tradisional khas Cimande juga siap melayani masyarakat yang membutuhkan penanganan khusus.
“Semua kita kerahkan untuk membantu masyarakat, khususnya yang punya masalah kesehatan. Kita juga membawa ahli pijat khas dari Cimande,” ujar Iqbal.
Rencananya, Posko Kesehatan Gerakan Anak Negeri ini akan buka selama seminggu ke depan.
Satu per satu, warga mendatangi posko kesehatan ini untuk memeriksakan kondisi tubuhnya.
“Kita berharap gerakan ini bisa membantu masyarakat yang terdampak erupsi Semeru,” tandasnya.
Sementara itu, salah satu warga sekitar yang memanfaatkan posko, Muin, mengaku sangat terbantu dengan adanya Posko Kesehatan Gerakan Anak Negeri. Dirinya berharap kondisi tubuhnya yang kurang sehat bisa segera pulih.
“Alhamdulillah ada posko kesehatan gratis. Setelah diperiksa langsung dikasih obat. Saya pegel-pegel dan nggak enak badan. Semoga bisa cepet pulih setelah dikasih obat,” tandasnya. (fin)