Kota Bogor dipastikan bakal melaksanakan vaksin booster, Kamis (13/1). Hal itu diungkapkan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
MENURUTNYA, hari ini (13/1) akan menjadi hari pertama atau kick off pelaksanaan vaksin booster di Kota Bogor. Warga lanjut usia (lansia) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) bakal jadi prioritas untuk mendapatkan vaksin booster Covid-19.
“Insya Allah besok (hari ini, red), kita akan kick off untuk vaksin booster. Kita prioritaskan untuk lansia dan ASN yang sudah masuk hitungannya enam bulan (setelah mendapatkan vaksin kedua, red),” kata Bima Arya kepada awak media di SDN Kawungluwuk, Bantarjati, Kota Bogor, Rabu (12/1).
Ia menegaskan, pelaksanaan vaksin booster ini dipercepat sesuai instruksi Presiden Joko Widodo untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron. “Jadi, vaksinasi booster ini sudah ada datanya, tidak boleh terlalu cepat. Yang Juni vaksin dosis kedua bisa ikut vaksin booster minggu ini,” jelasnya.
Menurutnya, capaian vaksinasi di Kota Bogor sudah mencapai angka 101 persen. Sedangkan capaian vaksin anak 6-11 tahun sudah mencapai 91 persen. “Hari ini (kemarin, red) capaian vaksin kita secara menyeluruh untuk dosis pertama sudah 101 persen, sudah jauh melampaui target. Kemudian untuk vaksin anak-anak sudah 91 persen, sisanya tinggal 11 ribu dan besok (hari ini, red) kita kick off untuk dosis keduanya,” bebernya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, dr Sri Nowo Retno, menyebutkan, Pemkot Bogor masih menunggu juklak-juknis pemerintah pusat kaitan pelaksanaan vaksin booster ini. Termasuk soal tarif pada beberapa golongan, karena tidak semua golongan masyarakat akan mendapatkan vaksin ini secara gratis. “Kita sedang menunggu juknisnya. Terkait jenis vaksin, sasaran prioritas dan pembiayaan,” ujarnya saat dihubungi Metropolitan, belum lama ini.
Pemerintah sendiri, sambung dia, berencana melaksanakan vaksin booster pada 12 Januari dengan sasaran penerima vaksin booster sebanyak 21 juta yang masuk kelompok usia di atas 18 tahun pada Januari 2022.
Kabupaten atau kota yang akan menggelar vaksinasi booster pun harus memenuhi syarat cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama mencapai 70 persen dan 60 persen untuk dosis kedua. Saat ini ada 244 kabupaten/kota yang sudah memenuhi kriteria tersebut. (ryn/eka/py)