METROPOLITAN – Lewat peresmian gedung SDN 06 Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor, Juanda Dimansyah, mendorong mutu pendidikan melalui sarana dan prasarana sekolah.
Menurutnya, pembangunan gedung SDN Citeureup 6 ini progres yang dilakukan Disdik Kabupaten Bogor. Terlebih dalam peningkatan mutu ini ada beberapa hal yang penting dan harus diprioritaskan.
”Sesuai fungsi Disdik untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bogor, sarana dan prasarana adalah penting dan harus diprioritaskan,” katanya kepada Metropolitan.
Disdik beranggapan bahwa Kecamatan Citeureup adalah daerah perkotaan. Atas dasar itu, Disdik berinisiatif mengambil langkah upaya untuk membangun gedung baru.
”Dengan berada di daerah perkotaan, sangat disayangkan mereka (SDN 6 Citeureup, red) saat itu masih menempati gedung bersama sekolah yang lain. Alhamdulillah dengan pelaksanaan ini di atas lahan yang cukup luas sekitar 1.900- an meter masih banyak menyisakan ruang, karena yang baru dibangun sekitar 450 meter dengan anggaran Rp2,3 miliar,” bebernya.
Menurutnya, pembangunan dengan anggaran sebesar Rp2,3 miliar ini sudah sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang Disdik Kabupaten Bogor buat. ”Tahapan-tahapannya juga kan begitu, karena ini masuk 2017, tahapan yang kita lakukan ada ketentuan RPJMD kabupaten,” ulasnya.
Melihat masih banyak ruang yang belum terpakai, Juanda akan melanjutkan pembangunan, karena gedung yang sudah terbangun ini masih belum mencukupi untuk menampung siswa. ”Ini baru sembilan ruang, masih kurang tiga rombel. Mungkin akan ada penambahan karena memang muridnya cukup banyak,” ujarnya.
Dengan terbangunnya gedung SDN Citeureup 6 ini, Juanda berharap Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) berlangsung nyaman. ”Dengan sekolah yang sempurna ini, mereka bisa lebih nyaman belajar mengajar. Ini tentunya akan ada tindak lanjut perawatan oleh pihak sekolah,” jelasnya.
Perawatan gedung dari sekolah, sambung Juanda, tentu ada kaitannya dengan pemeliharaan yang sudah dipresentasikan melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS). ”Intinya, untuk perawatan dan pemeliharaan sudah ada,” katanya.
Dengan konsep pembangunan yang berbeda dari sekolah dasar lainnya, ia mengaku sadar sekolah ini akan menjadi sorotan sekolah lain. ”InsyaAllah kita lihat anggarannya. Kalau ada anggarannya, kita bikin lebih nyaman. Saya ingin melakukan apa yang diinginkan bupati Bogor melalui Program Bogor Cerdas,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Kepala SDN Citeureup 6, Siti Hapsoh, mengaku sangat bersyukur dengan diresmikan gedung yang sangat indah ini. ”Alhamdulillah, SDN Citeureup 6 punya gedung baru yang sangat bagus, karena sebelumnya kan numpang di SMP PGRI Citeureup,” katanya.
Ke depan, ia berharap dengan sarana dan prasarana yang dimiliki bisa mendorong KBM di sekolah ini. ”Saya berharap dan sangat mengupayakan sekolah bisa meningkatkan kualitas belajar mengajar dan meningkatkan prestasi siswa,” harapnya. (jis/els/py)