METROPOLITAN – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor menyambangi kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor, Senin (10/1).
Kedatangan para wakil rakyat Bumi Tegar Beriman itu ingin belajar terkait strategi dan peran serta Perumda Tirta Pakuan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor.
Anggota DPRD itu diterima Direktur Teknik Ardani Yusuf yang didampingi Manajer Humas dan Pelayanan Pelanggan Sonny Hendarwan, serta Manajer Keuangan Handoyo.
Direktur Teknik Tirta Pakuan Ardani Yusuf mengatakan, sebagai perusahaan air minum, Tirta Pakuan pastinya mempunyai tantangan-tantangan untuk memperoleh pendapatan.
Karena itu, pihaknya merumuskan program jangka pendek untuk lima tahun ke depan. Di antaranya, perbaikan pelayanan dalam meningkatkan kualitas, kuantitas, dan kontinuitas pelayanan 24 jam.
“Serta penurunan tingkat kehilangan air dan penambahan cakupan layanan menuju universal akses aman air minum 100 persen,” katanya kepada Metropolitan. id, Rabu (12/1).
Selain itu, upaya lainnya yakni pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi (IT) terintegrasi guna mempermudah monitoring pelayanan dan gangguan pada Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Lalu, ada program prioritas untuk meningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Ia menjelaskan semua rencana kerja tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Sebagai langkah peningkatan mutu dan kualitas pelayanan air bersih kepada para pelanggan atau masyarakat Kota Bogor pada umumnya.
“Ketika semua dapat berjalan dan semakin membaik. Maka sejalan dengan itu, kontribusi terhadap terhadap PAD akan semakin besar,” tuntas Ardani. (ryn/eka/run)