METROPOLITAN – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIV Jawa Barat (Jabar) 2022 secara resmi sudah diundur dari Juli menjadi November 2022. Pengunduran jadwal pelaksanaan pesta olahraga terbesar di Jabar itu, tentunya akan berdampak plus-minus bagi kesiapan semua atlet dari semua cabang olahraga (cabor) masing-masing kontingen peserta Porprov XIV Jabar 2022.
Ketua Umum Wushu Kabupaten Bogor Fitri Putra Nugraha yang akrab disapa Nungki, mengaku tak mau bicara ke belakang atau bicara negatif terkait penundaan Porprov XIV Jabar 2022. Menurutnya, langkah yang harus dilakukan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor saat ini harus memastikan kesiapan KONI dalam melakukan tes parameter kepada semua atlet dari semua cabor.
“Tes parameter ini sangat penting. Apalagi, kita punya waktu sepuluh bulan menuju Porprov XIV Jabar 2022,” kata Nungki, Senin (17/1).
Nungki menjelaskan tes parameter punya arti penting karena bisa jadi patokan mengukur standar kualitas atlet.
Selain itu, sambung Nungki, tes parameter ini akan jadi pedoman bagi KONI ataupun kontingen dalam melihat sejauh mana perkembangan para atletnya yang akan diterjunkan dalam even olahraga.
Artinya, lanjut Nungki, capaian prestasi yang akan diraih para atlet itu tak akan beda jauh dengan apa yang dihasilkan saat mengikuti tes parameter.
“Hasil tes parameter ini nantinya bisa jadi bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas atlet sebelum menuju hari pelaksanaan pertandingan pada Porprov XIV Jabar 2022,” bebernya.
Karena Porprov XIV Jabar akan digelar November 2022, ia menilai harusnya KONI Kabupaten Bogor bisa dua kali menggelar tes parameter.
Untuk tes parameter pertama dilakukan sekitar Februari atau Maret. Sedangkan tes parameter yang kedua bisa dilakukan sekitar Agustus atau September 2022.
“Saya tidak tahu apakah KONI Kabupaten Bogor sudah membuat program tes parameter atau belum. Yang jelas ini sangat penting karena bisa mengetahui kondisi atau perkembangan para atlet,” tegasnya.
Nungki berharap KONI Kabupaten Bogor sudah mendata dan mempersiapkan kebutuhan atlet atau perlengkapan pertandingan semua cabor dari sekarang.
Ia menambahkan, KONI Kabupaten Bogor juga harus lebih memerhatikan kesejahteraan para atlet, nutrisi, dan vitamin para atlet yang akan bertanding di arena Porprov XIV Jabar 2022 mulai saat ini.
“Intinya kepastian soal kesejahteraan atlet itu sangat penting saat ini karena akan jadi motivasi yang tinggi bagi para atlet,” tuturnya.
Menurutnya, rentang waktu sepuluh bulan menuju Porprov XIV Jabar 2022, KONI harus lebih membangun sinergi dan mau mendengar aspirasi semua cabor. Jika KONI mau tanya satu per satu semua cabor saat BK Porprov XIV Jabar 2022 lalu, semuanya pasti akan menyatakan keluhan dan jeritan yang sama.
“Banyak pengurus cabor atau pelatih sudah lebih dari satu kali ikut porprov atau porda. Namun pengurus KONI mungkin baru ada yang satu kali ikut dalam menangani kegiatan persiapan Porda atau Porprov Jabar,” tandasnya. (suf/run)